Ada Lomba Bakiak dan Egrang di Class Meeting SD Mugres, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Maylinda Alvi Rosidah dan Kiki Rizki Amaliyah
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Jawa Timur mengadakan kegiatan Class Meeting berupa lomba permainan tradisional bakiak dan egrang, Rabu (14/6/2023).
Koordinator Lomba Anita Widhianti menjelaskan lomba bakiak diikuti siswa kelas I-III sedangkan lomba egrang diikuti kelas IV-VI. Dia menuturkan lomba ini sangat penting karena ingin pengenalan permainan tradisional ke siswa.
“Tujuannya agar permainan tersebut tidak punah dan hilang dalam tradisi. Bakiak dengan alas kaki kayu panjang dan ditambah pengikat ban yang direkatkan dengan paku itu ternyata masih sangat asing dikenal seluruh siswa,” ujarnya.
Dia menuturkan, siswa terlihat antusias ingin mengetahui cara bermain permainan tersebut. Setiap kelas mengeluarkan dua tim untuk mengikuti perlombaan, yakni tim putra dan tim putri.
“Semua siswa ingin sekali mengikuti dan mencoba permainan tersebut. Setelah mencoba permainannya, ternyata seru. Terlihat dari wajah siswa,” tambahnya.
Sorak gembira di tengah lapangan membuat seluruh guru juga memberi semangat mereka untuk berlomba. Terlihat satu dua tim siswa ada yang terjatuh. Namun, tidak membuat mereka putus asa.
Permainan Egrang
Anita Widhianti menjelaskan, setelah lomba bakiak terlaksana, panitia menggelar perlombaan egrang. Siswa pun bersemangat mencoba egrang satu persatu agar bisa memenangkan perlombaan dengan baik.
“Dua tongkat kayu yang didesain seperti kaki itu juga bisa membuat siswa tertarik untuk mencobanya,” ucapnya.
Koordinator lomba Sukarto MPd menjelaskan menyediakan peralatan bakiak dan egrang bambu jauh hari sebelum lomba berlangsung. Tujuannya agar siswa dapat berlatih di sela jam istirahat sekolah. Tidak hanya itu, mereka juga bisa lebih familier sehingga pas lomba lebih mudah.
“Kami menyediakan lebih dari lima pasang bakiak dan egrang bambu untuk siswa yang ingin berlatih ketika jam istirahat atau sembari menunggu dijemput ketika pulang sekolah,” ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, saat hari pelaksanaan sudah banyak siswa yang mahir memainkannya. Lomba pun akan semakin seru. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.