PWMU.CO – Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, ditunjuk menjadi Wakil Amirul Hajj pada Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M.
Saad Ibrahim ditunjuk mewakili PP Muhammadiyah mendampingi Amirul Hajj Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil (Naib) Amirul Hajj Habib Hilal Al Aidit dari PBNU.
Rombongan Amirul Hajj telah berada di Tanah Suci untuk mengecek kesiapan pelaksanaan haji bagi jamaah haji Indonesia, Rabu (21/6/2023). Termasuk Saad Ibrahim yang pernah menjabat Ketua PWM Jatim periode 2015-2022.
Tim Amirul Hajj tahun 1444 H ini terdiri dari 13 orang yang berasal dari tujuh perwakilan unsur pemerintah termasuk Menag, dan enam utusan dari ormas Islam.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Prof Dr Hilman Latief menyampaikan, tim Amirul Hajj berangkat dari Jakarta menuju Arab Saudi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama berangkat 19 Juni untuk bertugas hingga 6 Juli 2023. Gelombang kedua berangkat pada 20 Juni bertugas sampai dan 10 Juli 2023.
”Amirul Hajj akan bertugas selama 18 dan 20 hari. Bertugas membantu mengawasi penyelenggaraan haji sesuai arahan Ketua Delegasi Amirul Hajj Menteri Agama,” kata Dirjen PHU Hilman Latief yang juga Bendahara Umum PP Muhammadiyah.
Tim Amirul Hajj
1. Amirul Hajj: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas .
2. Wakil: Habib Hilal Al Aidit (PBNU).
3. Wakil: Saad Ibrahim (PP Muhammadiyah).
4. Anggota:
a. Habib Ali Hasan Bahar (UIN Jakarta)
b. Fadlul Imansyah (BPKH)
c. Alissa Wahid (BKM)
d. Noor Achmad (MUI)
e. Badriyah Fayumi (KUPI)
f. Indah Pertiwi Nataprawira (PP KB PII)
g. Sundoyo (Kementerian Kesehatan)
h. Machendra Setyo Atmaja (PMK)
i. Juri Ardiyantoro (KSP)
j. Novie Rianto Rahardjo (Kementerian Perhubungan)
Tim Sektretariat:
a. Sidik Sisdiyanto (TU Pimpinan)
b. Mariana Ariestyawati (TA Menag)
Cek Lokasi
Kurang se pekan jelang puncak haji 1444 H, Menteri Agama Yaqut Qoumas tinjau persiapan pelaksanaan ibadah haji di Mina, Rabu (21/6/2023).
Menag mengatakan, persiapan pelaksanaan haji di Mina sudah mencapai 99 persen. “Jadi hari ini saya ngecek kesiapan pelayanan haji di Mina, bersama Pak Duta Besar, Pak Konjen dari masyariq kita sudah cek kesiapannya alhamdulillah ada perbaikan di sini,” terang Menag seperti ditulis kemenag.go.id.
“Salah satu yang paling penting toilet, saat ini jumlah toilet per maktabnya sudah ditambah 28 dan ini akan memperpendek antrean jemaah. Tempat wudhu juga sudah baik. Tinggal bagaimana panduan pemakaiannya saja kepada para jemaah nanti,” lanjutnya.
Fasilitas sudah bagus seperti lantai keramik pada tenda dapat membantu menurunkan temperatur, air toilet yang tidak panas, klinik, fasilitas dapur dan makanan hingga mobil golf yang dapat membantu mempermudah jamaah lansia.
“Kita berharap satu dua hari ke depan semua sudah selesai. Tadi saya minta juga angin-angin ini di blower ini diatur supaya tidak menghadap ke bawah. Karena tahun lalu banyak jemaah kita tidak nyaman masuk angin karena,” ujarnya.
Layanan konsumsi juga bagus. Menurutnya, jamaah tidak perlu antre dan tidak perlu ke dapur. Sebab makanan diantarkan hingga ke maktab.
Kondisi fasilitas di Padang Arafah disiapkan pihak masyariq, perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah.
Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia). Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara.
Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.
Di Mina, Menag meninjau Maktab 40, Tenda Misi Haji Indonesia, serta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Hadir, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faesal AH, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.
”Salah satu yang paling penting toilet. Toilet per maktab nya sudah ditambah 28. Semoga ini akan dapat memperpendek antrean jemaah. Tempat wudu juga sudah baik, tinggal bagaimana panduan pemakaiannya saja kepada para jemaah nanti,” terang Menag di Mina. Fasilitas untuk disabilitas sudah ada akses dan toilet khusus.
Editor Sugeng Purwanto