Shadow Theater XX Tampil Perdana Memeriahkan Wisuda Spemdalas, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Shadow Theater XX berjudul School meriahkan Wisuda Angkatan XX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur dengan tema Be Succes with Your Passion, Ahad (18/6/2023).
Pelatih Shadow Theater Eldyan Ayu PS SPd menjelaskan pemain dalam lakon ini ada 5 siswa. Ada 1 pemain yang berperan sebagai guru dan sisanya sebagai siswa.
“Shadow Theater XX ini pertama kalinya ditampilkan dalam acara wisuda di Spemdalas. Biasanya ada tampilan musikalisasi puisi, sekarang ada kreasi lain berupa tampilan shadow theater ini,” ujarnya, Senin (19/6/2023).
Dia menuturkan teater ini lebih menonjolkan tentang olah tubuh tanpa suara. Penonton disuguhkan berupa bayangan tokoh saat memerankan tokoh ataupun benda lainnya. “Dalam teater ini tidak muncul percakapan secara lisan. Penonton hanya melihat gerak bicara tokoh,” katanya.
Untuk bisa memahami isi cerita, lanjutnya, penonton akan digiring melalui latar cerita dan juga ilustrasi musik yang ada dalam alur cerita.
Pentingnya Pendidikan
Eldyan Ayu menjelaskan alur cerita teater ini memberikan pesan tentang pentingnya pendidikan bagi siswa untuk meraih sukses.
“Kelima tokoh dalam teater ini memberikan olah gerak yang intinya memberikan motivasi bahwa untuk bisa meraih sukses, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi itu sangat penting,” tuturnya.
Dia mengaku, untuk mempersiapkan tampilan teater ini butuh latihan ekstra karena harus menyesuaikan gerakan dengan bayangan masing-masing tokoh. Masing-masing tokoh harus paham dan mengerti bayangan apa yang dilakukan.
“Inilah faktor kesulitannya. Alhamdulillah, saya terbantukan karena anak-anak yang ikut main dalam teater ini sudah memiliki pengalaman teater sebelumnya,” ungkapnya.
Meskipun demikian, sambungnya, masih butuh waktu 1 bulan untuk bisa mempersiapkan segala sesuatu, khusus harmonisasi gerakan masing-masing tokoh supaya sesuai dengan alur cerita di skenario.
Pemain Shadow Theater XX Muhammad Aryadhani Rimawan mengaku penampilan kali ini adalah perdana. “Ya meskipun beberapa kali sudah pernah mementaskan naskah drama, shadow theater ini adalah pertama. Butuh waktu untuk menyesuaikan diri, khususnya dengan lawan mainnya,” kata siswa kelas VIII ini.
Dhani, sapaan akrabnya, harus mendalami semua gerakan yang nantinya memantul di layar ketika beradegan. Mulai berdialog, mengajar, sampai dengan merayakan kelulusan siswa. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.