Panen Raya Golden Melon, PRM Cumpleng Tuai Pujian. Liputan Gondo Waloyo, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Cumpleng Brondong Lamongan Jawa Timur mengadakan kegiatan petik buah melon golden di perkebunan milik PRM, Rabu (21/6/2023).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PWM Jatim, Lutfie J.Kurniawan SSos, Wakil Ketua PDM Lamongan Mohamad Su’ud SPdI SP dan Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat SKep Ners MKes.
Acara tampak meriah, karena selain para undangan bisa menyaksikan langsung proses petik buah melon, mereka juga bisa melihat proses penimbangan dan packing melon-melon ini untuk dikirim ke Tangerang.
Ketua panitia acara, Hadi Sholihin SHI melaporkan dengan penuh semangat tentang kegiatan PRM Cumpleng ini. Menurutnya, usaha PRM Cumpleng tidak hanya penanaman buah melon ini saja.
“Kita juga memiliki air minum kemasan yang bernama Husna, Agen LPG, dan penyediaan pakan ikan kerapu,” jelas Ustadz Hadi yang juga pengajar di MA Al Ishlah Sendangagung ini.
Ketua MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Luthfie J Kurniawan Ssos mengaku sangat kagum dan mengapresiasi kegiatan produktif yang dimiliki oleh PRM Cumpleng ini.
“PRM Cumpleng ini luar biasa, sangat menginspirasi. Majelis kami belum mengadakan Raker tapi PRM telah mendahului,” ujar pria yang pernah mengajar di UMM 3 tahun lalu ini.
Rektor Umla dan MPM PDM Siap Bersinergi
Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat menyatakan siap mendampingi dan bersinergi dengan PCM dan PRM manapun di Lamongan guna membersamai dan mendukung UMKM.
“Saya salut dengan PRM Cumpleng ini, kebetulan Umla juga sedang membangun kemitraan dengan PDM lamongan, untuk riset pengembangan usaha kelompok,” jelasnya.
Wakil Ketua PDM Lamongan yang membidangi MPM, Mohammad Suud menyatakan syukur dan sangat bangga telah ada kebangkitan ekonomi di tingkat bawah. Menurutnya ini perlu dikobarkan.
“Kami akan koneksikan ke yang lain, kami akan buka jaringan karena masih puluhan ton melon yang dibutuhkan,” tutur pria asal Modo ini.
Edi Suyetno, inisiator dan motivator kegiatan ini merasa yakin dengan hasil yang akan diperoleh.
“Kita bisa demikian karena sudah sepenuhnya yakin, bahwa pasar sudah siap dan mau beli. Proyeksi permintaan golden melon ini sangat tinggi. Melon ini selain bisa dikirim ke luar kota, juga bisa ekspor ke Singapura,” ucapnya.
Acara berakhir tepat pukul 12.00 WIB. Seluruh undangan diarahkan ke Masjid Al Azhar Cumpleng guna shalat dhuhur berjamaah dan dilanjutkan ramah tamah.
Ramah tamah diisi makan siang dengan menu ikan laut, cumi, bandeng asap, botok udang, dan ikan dorang. Usai ramah tamah, undangan pamit dan membawa pulang oleh-oleh melon golden. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni