Haji Mandiri di Balik Kisah Kaos Merah
Kaos merah PWMU.CO ini menjadi bagian dari perjalanan haji Tamhid Masyhudi dengan persiapan yang sangat singkat. Hanya satu pekan.
Bermula dari acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Surabaya yang dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd dan disertai Tamhid dari PWM Jatim (12/6/2023).
Selama di perjalanan, keduanya terlibat pembicaraan dengan topik beragam. Termasuk cerita Tamhid yang ingin berhaji bersama istrinya. Ternyata Prof Mu’ti menyampaikan ada kuota visa haji yang bisa diupayakan.
Tanpa berpikir panjang, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) yang membidangi Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) ini mengambil dua kuota itu.
Persiapan pun dilakukan, meliputi paspor, vaksinasi meningitis, dan pengurusan visa haji online. Sempat terkendala pada biometrik sidik jari, hingga Tamhid pun mengurusnya langsung di Jakarta pada Sabtu (17/6/2023). Akhirnya pada sore harinya, visa hajinya dan istri telah terbit.
Proses haji mandiri ini tak lepas dari bantuan informasi beberapa pihak, akibat keterbatasan pengetahuan. Selain Prof Mu’ti, ada bantuan dari Buya Anwar Abbas (Wakil Ketua PP Muhammadiyah), Zainal Abidin (Wakil Sekretaris V PP Muhammadiyah), Prof Hilman Latief (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag), dan teman-teman Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi.
Dengan kisah kaos merah PWMU.CO di Makkah ini, Tamhid berdoa. “Semoga kontributor dan pengurus PWMU.CO dapat segera dipanggil Allah ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Amin,” doanya.
Editor Mohammad Nurfatoni