Testimoni Wisudawati Terbaik STIQSI Lamongan. Liputan Sri Asian, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Sekolah Tinggi Ilmu al-Quran dan Sains al-Ishlah (STIQSI) Sendangagung Paciran Lamongan menggelar acara Wisuda Angkatan Ke-2 di halaman kampus, Ahad, (18/6/2023).
Dari 25 mahasiswa yang diwisuda, terdapat tiga wisudawati terbaik di bidang akademik. Mereka adalah Emilia Rachamawati dengan IPK 3,79, Ega Maulida Najid dengan IPK 3,77 dan Firdha Ning Fajrillah dengan IPK 3,74.
Ketiganya berpredikat cumlaude dan menerima penghargaan langsung dari Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung, Drs KH M. Dawam Sholeh.
Selain memperoleh predikat mahasiswa terbaik di bidang akademik, Ega Maulida Najid juga mendapat penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi di bidang non’akademik. Hal ini karena Ega pernah dinobatkan sebagai penulis terbaik lomba cipta puisi tahun 2020.
Beberapa judul puisi Ega yaitu; Pertama Melihatmu dan Ukiran Cahaya. Di tahun yang sama, Ega juga pernah dinobatkan sebagai penulis terpilih dengan judul buku Kepada Jarak yang Bisa Kulipat yang diterbitkan Prokeatif Media.
Teliti Keragaman dan Toleransi di Indonesia
Sementara itu, satu di antara tiga mahasiswi terbaik lainnya yakni Firdha Ning Fajrillah juga memperoleh penghargaan karya skripsi terbaik. Ia menulis skripsi dengan judul Religius Freedom in Tafsir Al-Nur and its Relevance to Human Right in Indonesia.
Kepada PWMU.CO, Firdha mengaku sangat tertarik mengkaji masalah sosial yang ada di sekitar, termasuk secara umum di negara Indonesia, sebagai negara multikultur dan multi agama.
“Jika kita melihat sekilas, dua fenomena ini menjadi bentuk keragaman dengan simbol toleransi yang terlihat sangat baik, namun dari sisi yang lebih dekat, kita melihat terdapat beberapa ketimpangan yang butuh diperhatikan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, dengan berlandaskan al-Qur’an beserta tafsirnya, dia mencoba untuk mencari titik terang terkait masalah ini agar dapat tertangani lebih baik ke depan.
“Secara lebih jauh, dengan mengkaji fenomena ini, saya ingin mencari tahu bagaimana umat Islam bisa menjadi pelopor perdamaian antarumat beragama di Indonesia dengan melihat dari perspektif syariat, sosial, serta hukum di Indonesia,” jelas Firdha tentang motivasinya menulis judul skripsi tersebut.
Ketiga wisudawati tersebut memang sudah langganan menjadi juara kelas sejak duduk di kelas 7 SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung. Menurut mereka, belajar menghargai waktu dan sungguh-sungguh, merupakan kunci ketika hidup di pesantren selama kurang lebih 10 tahun.
Daftar Wisudawan-Wisudawati
Daftar Wisudawan STIQSI Lamongan Tahun Akademik 2022-2023
- Ahmad Bayu Setiawan
- Biinayatika Ismi Kumila
- Dicky Seprian B.
- Ega Maulida Najid
- Emilia Rachmawati
- Hermawan Toti Aji
- Labib Hafiz Zada
- Muhammad Afifuddin
- Muhammad Shodiqin E
- Nurul Amaliyah
- Nurul Walidah
- Rohmah Wahyu
- Yeni Ika Septiana
- Yuviana Rohmawati
- Intan Fandini
- Primadoni Alfa R.
- Devi Nuryanti
- Dhiya’ul Falah
- Mitha Fazira
- Mutiatuz Zakiya
- Eka Shobarista
- Firdhaning Fajrillah
- Nazilatul Fatihah
- Khalef Ridsangge
- Labib Sholahuddin
Selamat untuk wisudawan-wisudawati STIQSI (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni