PWMU.CO – MTs Muhammadiyah 3 Tugu melepas siswa-siswinya untuk mengikuti kegiatan bertajuk ‘Pembinaan Karakter dan Pengembangan Diri’ di Pondok Pesantren Usman bin Affan, Tugu, Trenggalek, Kamis(11/5). Tujuannya, memberikan pengalamaan pada siswa-siswi MTs Muhammadiyah Tugu untuk belajar menyampaikan kebenaran walaupun satu ayat.
”Selama empat hari anak-anak dibiasakan untuk dekat dengan aktivitas masjid dan masyarakat. Sehingga anak-anak terbiasa untuk berdakwah sekaligus bersosial,” ujar Kepala MTs Muhammadiyah 3 Tugu Ustadz Priyo Yuniarto.
(Baca: Haedar Nashir: Ketika Pendidikan Muhammadiyah Tidak Lagi Modern dan Kemendikbud Ajak Media Bersinergi untuk Majukan Pendidikan di Indonesia)
Ustadz Priyo mengungkapkan sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai, anak-anak lebih dulu diberi pembinaan mingguan yang dikemas dalam mata pelajaran kithobah. ”Di mata pelajaran tersebut anak-anak diberi kesempatan untuk mengisi kultum usai shalat dzuhur berjamaah,” terangnya.
Ustadz Nashir selaku Koordinator kegiatan menambahkan anak-anak yang telah mengikuti program tersebut akan disebar ke Ranting Muhammadiyah Gading, Pucanganak, Dermosari, Winong, Jambu dan Tumpuk. Di sana, peserta didik diminta untuk bisa memakmurkan masjid.
”Anak-anak diwajibkan untuk shalat berjamaah lima waktu, mengisi kultum usai sholat maghrib, isya, dan subuh. Selain itu, mereka juga diminta aktif dalam kegiatan sosial. Seperti membersihkan masjid atau lingkungan sekitarnya,” terangnya.(aan)
