STIT Muhammadiyah Lumajang Gandeng Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Lain Menggelar Kuliah Pakar. Liputan kontributor PWMU.CO Lumajang Rizal Mazaki.
PWMU.CO – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Lumajang Jawa Timur menggelar kegiatan Kuliah Pakar dengan tema Penguatan Pendidikan Islam di Era Society 5.0.
Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Sabtu (17/6/2023) pukul 08.00-11.30 WIB dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus.
Ketua STIT Muhammadiyah Lumajang Eva Anggraeni SEI MEI menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membangun sinergi dengan kampus-kampus lainnya guna memperkuat pendidikan Islam di era Society 5.0.
“Kolaborasi antara institusi pendidikan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran,” ungkapnya
Sebagai pembicara utama Prof Dr H Thobroni MSi dari Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Menurutnya pendidikan di era Society 5.0 melibatkan penyesuaian dan pemanfaatan teknologi canggih guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif, inklusif, dan inovatif.
“Society 5.0 sendiri adalah konsep sosial dan ekonomi yang mengintegrasikan teknologi digital dengan masyarakat dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam konteks pendidikan, hal ini mengharuskan perubahan dalam metode pengajaran, pembelajaran, dan interaksi dengan pengetahuan,” jelasnya.
Penguatan Pendidikan Islam Era Society 5.0
Selain itu, kegiatan ini juga diisi oleh sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya. Sofyan Hadi Rofi MD dari Universitas Muhammadiyah Jember, M Choirul Huda MA dari Studi Islam Muhammadiyah Pacitan membahas tentang literasi al-Quran di era Society 5.0
Arifatul Ma’ani MPdI dari STIT Muhammadiyah Lumajang menyampaikan materi mengenai Pendidikan Islam Berbasis Multikultural. Nur Mashani Muntafidah MPDI dari STIT Muhammadiyah Bojonegoro, dan Devy Habibi Muhammad MPd dari STAI Muhammadiyah Probolinggo, juga menjadi pembicara dengan topik yang relevan dalam konteks penguatan pendidikan Islam di era Society 5.0.
Terakhir, Iwantoro SPdI MPd dari STIT Muhammadiyah Bangil membahas tentang pendidikan generasi Z dan bagaimana menghadapinya di era Society 5.0 yang penuh dengan perkembangan teknologi.
Kegiatan tersebut dipandu oleh moderator dari STIT Muhammadiyah Lumajang Syovinatus Sholicha MPdI. “Melalui penggunaan teknologi yang tepat, diharapkan pendidikan Islam dapat lebih efektif dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang,” ungkap moderator.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta. Terutama kalangan mahasiswa dan para dosen, mengenai penguatan pendidikan Islam di era Society 5.0,” harapnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.