Senangnya para Siswa SD Mumtaz Manasik Haji, Liputan Kontributor PWMU.CO Kabupaten Sidoarjo Mey Linda Nur Khalizah.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman Sidoarjo (SD Mumtaz) kenalkan rukun Islam ke lima dengan menggelar manasik haji, Kamis (15/6/23).
Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menyemarakkan Tahun Haji 1444 Hijriyah, sebagaimana yang tertuang dalam Ali Imran ayat 97: “Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam”.
Kegiatan manasik haji SD Mumtaz diselenggarakan untuk para siswa yang duduk di bangku kelas V. Dibuka dengan penyampaian materi oleh Waka Al Islam Eli Mahmudah. Materi yang disampaikan terkait rukun, syarat, hingga sunnah dalam berhaji. Tujuannya, agar para siswa mengenal dan mengetahui setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mereka yang sedang berhaji.
“Terselenggaranya kegiatan ini dimaksudkan agar menjadi bekal para siswa SD Mumtaz saat sudah mendapatkan panggilan ke Baitullah, juga menjadi motivasi yang kuat untuk mengunjungi serta beribadah di sana,” paparnya.
Setelah penyampaian materi, siswa-siswi kelas lima SD Mumtaz diarahkan untuk menuju pos-pos yang telah diubah layaknya tempat untuk beribadah saat haji. Setelah berihram, siswa siswi diarahkan menuju lokasi yang diumpamakan sebagai kegiatan tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Euforia Para Siswa SD Mumtaz
Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan dengan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah. Tak lupa juga untuk mencari kerikil-kerikil kecil untuk melempar jumrah di tiga tugu, yaitu jumratul ula, wustha dan aqobah yang sudah disiapkan.
Usai melempar jumrah, para siswa diarahkan untuk melaksanakan sunnah haji yakni shalat di Maqam Ibrahim. Setelahnya menuju untuk thawaf sebanyak tujuh kali dan dilanjutkan dengan sai yaitu lari lari kecil dari Shafa ke Marwa dan meminum air zam-zam. Kegiatan manasik haji ini ditutup dengan tahalul atau memotong sebagian rambut sebagai simbol bahwa ibadah haji telah selesai.
Kegiatan manasik haji ini disambut senang oleh para siswa kelas V SD Mumtaz. “Karena dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi turut merasakan euforia orang-orang yang pergi untuk berhaji di Baitullah,” kata Eli Mahmudah.
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.