RSU Muhammadiyah Lumajang Tambah Ruang Rawat Inap Lantai 2. Liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lumajang Kuswantoro.
PWMU.CO – Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah (PDA) Lumajang yang digelar di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Ahad (25/6/2023)
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang dr Halimi Maksum dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Muktamar Muhammadiyah yang dilangsungkan di Surakata pada 2022 yang lalu.
“Dilanjutkan Musywil Muhammadiyah yang dilaksanakan di Ponorogo pada akhir tahun. Kemudian Musyda PDM dan PDA yang dilaksanakan bulan Februari 2023,” ujarnya.
Dia menambahkan, setelah Idul Fitri kami mengadakan musycab serentak se-Kabupaten Lumajang. Alhamdulillah dari 21 kecamatan sudah terbentuk cabang semuanya. Sedangkan Aisyiyah sudah terbentuk 18 cabang dari 21 kecamatan.
“Dengan mengucap syukur Alhamdulillah di bulan Zulhijjah ini kita bisa berkumpul dengan rasa penuh semangat untuk membesarkan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Menurutnya, hari ini hari yang paling istimewa karena akan di resmikan lantai dua Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Lumajang.
“Sedikit saya sampaikan dalam kesempatan ini bawasannya RSU Muhammadiyah pada tahun 2019 kami Persyarikatan Muhammadiyah di bantu oleh Pemda Lumajang. Dan tahun 2020 di resmikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir,” jelasnya.
Pada tahun 2022, lanjutnya, kami mendapatkan bantuan kembali dari Pemda Lumajang melalui bupati dan wakil bupati. Maka kita kembangkan dana dari RSU Muhammadiyah menjadi lantai dua rawat inap.
“Insyaallah kita akan bersiap melayani JKN KRIS. Atau yang kita sebut kelas rawat inap standard. Ini kami siapkan untuk warga persyarikatan dan masyarakat umum,” paparnya.
Dia mengungkapkan, ini satu amanah yang besar dan berat bagi kami. Atas nama PDM dan PDA yang sudah mempercayakan tanggung jawab ini. “Mudah-mudah kami kuat untuk membesarkan Muhammadiyah. Aamiin,” tuturnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.