PWMU.CO – Tips mengatasi anak kecanduan HP disampaikan Konselor Keluarga Siti Fauziah MSi CBHC di acara Parenting Education untuk wali murid kelas 3 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat), Sabtu (24/6/2023).
Acara mengangkat tema Penguatan Peran Orangtua terhadap Pola Asuh Anak di Era Digital.
Siti Fauziah menyampaikan, HP adalah tempat ngobrol paling nyaman sekarang. Duduk semeja tapi hati jauh karena kita sibuk dengan HP masing-masing. ”Ini kalau tidak ditata nanti anak bisa tidak butuh pada kita orangtuanya,” katanya mengawali seminar.
Dia menegaskan, kalau anak-anak kita terkena dampak negatif lantaran gadget atau HP dan seisinya, maka sebenarnya kitalah orang tua yang berdosa besar, karena kitalah yang pertama kali memperkenalkan HP kepada anak-anak kita.
“Anak-anak kecanduan HP, setiap detik yang dicari HP, makan bersama HP, mau tidur HP, bangun tidur cari HP. Saya banyak menangani pasien yang mengalami gangguan fokus gara-gara orang tuanya abai anak selalu main HP,” jelas alumnus Magister Psikologi Unair itu.
Mengatasi anak yang lebih rindu HP dan seisinya daripada nyaman ngobrol dengan orangtua, Siti Fauziah memberikan 9 tips mengatasi anak kecanduan HP.
1. Beri Contoh
Orang tua wajib memberi contoh hentikan keterikatan kita berlebihan kepada HP. Perbanyak bersama anak jangan sibuk HP. Ajak anak main keluar, membacakan buku, makan bareng. ”Jangan-jangan kita sendiri pun sudah adiktif terhadap handphone. Ini masalah,” katanya.
Di berpesan, HP orangtua bersih dari konten porno, berteman di medsos dengan putra-putri kita, Stop main HP saat berkumpul dengan keluarga, bermain, dan berbicara. Jadikan sosmed media dakwah inspiratif.
2. Dampingi Anak Kita
Aturan main HP jelas. Jangan biarkan anak main HP sembunyi-sembunyi.
3. Batasi Menggunakan HP
WHO mengatur batasan waktu menggunakan HP sebagai berikut.
Anak usia 0-2 tahun = 0 menit
Anak usia 2-4 tahun = 30 menit
Anak usia 6-6 tahun = 60 menit
Anak usia 6-11 tahun = 120 menit
12 tahun ke atas = 240 menit.
Harus batasi. HP ini partner bukan tuan kita.
4. Pantau
Termasuk memantau dengan siapa anak-anak kita berteman di dunia maya. Pantau pastikan teman anak-anak kita tidak membahayakan. ”Apa boleh kita orangtua memantau isi hati anak kita? Sangat boleh. Pantau terus,” katanya.
5. Telusuri
Ikuti aktivitas anak di media sosial. Ikuti story anak-anak di medianya. Kita tak boleh banyak melarang. Tapi anak beri rambu-rambu.
”Kalau ada yang ngajak kenalan apa yang harus kamu lakukan, kalau ada yang minta nomor WA harus bagaimana, hal itu harus diperkenalkan dari awal supaya anak tidak kecolongan kenal dengan orang-orang yang memanfaatkan anak-anak kita,” tuturnya.
6. Alihkan
Berkegiatan dengan nyata. Beraktivitas dengan orang secara natural di alam nyata, alihkan anak supaya dia sibuk, sibuk di sekolah dengan segudang aktivitas ekskul sampai rumah sudah capai.
7. Kenalkan Akhlak Terpuji di Medsos
Anak-anak kita boleh bermedsos karena sekarang sudah eranya. Tapi kita harus juweh agar anak-anak kita punya akhlak terpuji. Dia paham mana yang boleh mana yang tidak boleh.
8. Komunitas
Libatkan anak-anak kita dalam aktivitas sosial yang bermanfaat dan menyibukkan anak-anak kita.
9. Doakan selalu anak-anak kita
Terakhir, terus doakan anak-anak kita. Semoga imun dan imannya kuat. Tidak candu HP dan menjadikan HP bermanfaat baginya. Tanamkan di dada anak kita, Siapapun yang membawa hal-hal yang membuat dia jauh dari Allah maka jauhilah.
Penulis Mulyanto Editor Sugeng Purwanto