PWMU.CO – Nasyiah Batu gelar Pashmina Goes to School di SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, Jumat (23/06/23).
Acara bertajuk Remaja Sehat Generasi Hebat ini kerja sama Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Batu dengan perusahaan penyedia makanan sehat Nasi Cimul.
Pashmina singkatan dari Pelayanan Kesehatan Milik Nasyiatul Aisyiyah. Acara diawali dengan penyuluhan makanan sehat dan kesehatan reproduksi lewat permainan Mitos atau Fakta.
Ratusan siswa antusias mengikuti program ini. Banyak siswa yang aktif menjawab beberapa pertanyaan dari tim kader Pashmina tentang mitos dan fakta seputar kesehatan.
Setelah itu para peserta mengikuti lomba senam sehat yang digelar sekolah. Sembari melihat lomba senam peserta menuju pos-pos pelayanan kesehatan yang disediakan tim Pashmina.
Ada tiga pos pelayanan kesehatan gratis yaitu layanan Indeks Masa Tubuh, Konseling Remaja dan Edukasi Makanan Sehat sekaligus pemberian makanan bergizi.
Sebanyak 89 siswa mengikuti Pashmina. Beberapa tangisan peserta pecah di pos konseling remaja. Sebagian besar konflik berasal dari keluarga sendiri, mulai abainya orang tua hingga kondisi anak yang broken home.
“Sebagian besar mereka ingin diperhatikan lebih oleh orang tua. Meskipum hanya mendengarkan cerita anak. Kalau persoalan di sekolah lebih banyak kasus bullying verbal. Ini masuk kekerasan pada anak,” ungkap Ajeng, salah satu tim Konselor Pashmina.
Pada Pos Edukasi Makanan bergizi yang dipandu Yovi menceritakan, banyak kasus peserta lebih sering mengonsumsi junkfood, meninggalkan sarapan, dan kurang minum air putih.
”Sebagian mereka sehari hanya dua gelas air putih atau kurang dari itu, bahkan ada peserta pernah mengalami sakit saat buang air kecil hingga infeksi saluran kemih,” papar Yovi, kader Nasyiah Batu yang bertugas di pos makanan bergizi.
”Harapannya program ini terus berkelanjutan, terus mengedukasi terutama tentang kesehatan reproduksi yang sering diabaikan remaja. Untuk konflik di sekolah dan keluarga akan kita dampingi terus agar peserta bisa mencari pemecahan terbaik jika terjadi konflik,” tutur Rani Ketua Tim Konselor Pashmina Nasyiah Batu.
Penulis Isna Hidayati Editor Sugeng Purwanto