Peran Penting Shalat
Langkah ketiga, kata Mulyonoo, mengajari mereka untuk selalu mendirikan shalat dan menjelaskan kepada mereka bahwa shalat mempunyai peranan penting dalam kehidupan dunia dan akhirat.
وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَيۡهَاۖ لَا نَسۡألُكَ رِزۡقًاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ
Dan perintahkanlah kepada keluarga-mu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. Thaha (2) : 132
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ
“Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (al-Ankabut: 45)
Keempat, tandas Mulyono, menanamkan kepada mereka nilai-nilai al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.
“Tekankan kepada mereka mempelajari dan menggali pelajaran dan mau’idhah dari Al Qur’an dan sunnah, serta selalu merujuk segala pola pikir dan aktifitasnya kepada al-Qur’an dan as-Sunnah, agar mereka tidak akan pernah tersesat,” urai pria yang masih menjabat Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lamongan kota ini.
Kemudian Mulyono, memaparkan ayat Allah, dalam al-Qur’an surat Yunus ayat 57.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٞ لِّمَا فِي ٱلصُّدُورِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Di bagian akhir tausiah, Mulyono menjelaskan makna generasi rabbani yaitu sekelompok orang yang memiliki pengetahuan tentang al-Qur’an dan as-Sunnah, lalu mengaplikasikan ilmu yang diketahuinya dalam kehidupan serta mengajarkan kepada masyarakat dari ilmu yang diketahuinya.
“Generasi rabbani memiliki tiga sifat, yaitu berilmu dan berpengetahuan tentang al-Qur’an dan sunnah; mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, dan mengajarkannya kepada masyarakat,” kata Wakil LKetua PDM Lamongan periode 1995-2000 ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post