PWMU CO – Khotib Junior santri MA al-Ishlah Sendangagung Paciran mengisi shalat Idul Adha di lapangan Martopuro Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/6/2023).
Fakhri Jundi Daula pelajar Madrasah Aliyah al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan tampil percaya diri di depan 250 jamaah shalat Idul Adha.
Meskipun imam dan khotib junior seorang pelajar Aliyah jamaah tetap perhatian menyimak isi khutbahnya. Fakhri Jundi Daula mengatakan, ini tugas menjadi imam dan khotib yang kedua.
”Saya sudah pernah ditugasi khutbah pada Idul Fitri, 21 April 2023 bertempat di Desa Kucur Kecamatan Purwosari,” jelas Fahri Jundi yang juga Ketua Organisasi Pelajar Pondok Pesantren al-Ishlah (OPPI) ini.
Dalam khutbahnya dia menyampaikan kemunduran umat Islam karena mengutamakan kehidupan dunia dan mengesampingkan kehidupan akhirat.
”Maka dari itu, Idul Kurban dijadikan momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengukur seberapa dekat kita dengan Allah,” kata Fakhri Jundi yang kelahiran 7 Mei 2005 ini.
Rudi Hilmi dan Cicik Rohmah Inayati SE, orang tua Fakhri Jundi sangat bangga dengan kemampuan ceramah anak keempatnya ini.
“Alhamdulillah sangat bersyukur atas amanah yang Allah titipkan pada kami, rasa bangga tak bisa dipungkiri. Sejak usia TK A sudah memulai berkiprah dalam ajang lomba pribadi maupun atas nama sekolah sampai pada saat ini. Terharu juga saat Mas Fahri mengatakan: Mama sudah membangun fondasiku sejak kecil,” tutur Cicik Rohmah Inayati.
Dia menambahkan, jika liburan dan di saat abinya, Rudi Hilmi, ada jadwal khutbah Jumat, maka diwakilkan ke Fahri termasuk juga mengisi ceramah Tarawih.
Khutbah dia sempat viral dan ramai di grup MA al-Ishlah Sendangagung. Fakhri Jundi Daula yang kelas 11 IPS 1 dan naik ke kelas 12 ini memang dikenal punya gaya ceramah yang baik.
”Anaknya pinter, wibawa, dan power suara dalam berpidato menggelegar menggetarkan kalbu,” komentar Gondo Waloyo MA, Waka Humas MA al-Ishlah Sendangagung terhadap khotib junior santri ini.
Penulis Gondo Waloyo Editor Sugeng Purwanto