PWMU.CO – Himpunan Mahasiswa Prodi (Himaprodi) Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya (PAI UMSurabaya) bersama dengan Bonek, julukan suporter Persebaya Surabaya, menggadakan talk show bertajuk ‘Membedah Tradisi Kekerasan Suporter Sepak Bola di Jawa Timur dalam Perspektif Pendidikan dan Sosial’ di depan gedung Rektorat UM Surabaya pada Senin (15/5).
”Kegiatan kultural ini coba kita angkat ke permukaan, kerana kami beringinan untuk bisa mengkolaborasikan antara pendidikan agama dengan suporter sepakbola,” kata Imam Rofi’i selaku Ketua Panitia.
(Baca: Gerakan Bottom Up Muhammadiyah dan Bonek Pembangunan Komplek Pendidikan di Rungkut Surabaya)
Obrolan ringan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini pun disambut antusias oleh mahasiswa PAI UMSurabaya dan Bonek Campus. Mereka tampak guyub dan saling bercengkrama satu dengan yang lainnya. ”Siapapun dapat menjadi bagian dari komunitas, tanpa harus melihat latar belakangnya. Yang terpenting adalah komunitas tersebut harus memiliki nilai yang positif,” ujar Sholihul Huda MFilI, salah satu narasumber talk show tersebut.
Talk show yang menghadirkan praktisi pendidikan dan sosial dari UMSurabaya, yakni Dr M Arfan Muammar dan Sholihul Huda MFilI tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada para pemateri dan disusul dengan sesi foto bersama. ”Kami mengucapkan banyak terima kasih atas attensi dan supportnya untuk kemajuan suporter sepakbola di Jawa Timur,” ujar Andi, salah satu perwakilan Bonek Campus. (riska/aan)