Bazar Aneka Bumbu Masakan Mendampingi Pelaksanaan Kurban di Ranting Ini. Liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Banyuwangi Roudhotul Jannah.
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pakis Pelampang Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mengadakan shalat Idul Adha di halaman Masjid Al-Jihad dan bersambung di halaman MTs Al-Hikmah, Rabu (28/06/2023).
Masyarakat Pakis Pelampang berberduyun-duyun mendatangi halaman Masjid Al-Jihad dan jalan sekitar masjid bagi jamaah putra. Sedangkan jamaah putri memenuhi halaman MTs Al-Hikmah. Suasana shalat Idul Adha berlangsung tertib.
Shalat Idul Adha dimulai pukul 06.00 WIB. Sebelum pelaksanaan shalat, Ketua Lazismu PRM Pakis Pelampang Mursidi mengumumkan jumlah ternak kurban sebanyak 7 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Daging kurban ditasyarufkan kepada 425 kepala keluarga. Imam dan khatib shalat Idul Adha adalah staf pengajar SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi Ahmad Supiyanto.
Dalam khutbahnya doa menyampaikan, ibadah kurban merupakan bentuk rasa syukur atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya. “Serta meneladani Nabi Ibrahim yang patuh dan tegar dalam menjalankan perintah Allah SWT,” ujarnya.
Kurban 7 Sapi 5 Kambing
Setelah khutbah shalat Idul Adha, panitia mengumumkan hasil infak sebesar Rp. 2.300.000. Selanjutnya panitia kurban mempersipakan penyembelihan hewan kurban. Sedangkan ibu-ibu Aisyiyah dan ortom menyiapkan kegiatan bazar di halaman Masjid Al-Jihad.
Adapun yang dijual di bazar meliputi bumbu rawon, bumbu gule, bumbu sate, kue basah, es campur, rujak buah, bakso dan bahkan juga terlihat sembako, tas dan pakaian. Harga makanan dan minuman yang dijual cukup terjangkau mulai harga Rp. 2.500 hingga Rp. 6.500.
Bendahara Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Pakis Pelampang Lilik Sumarni menjelaskan, kegiatan bazar merupakan kerja sama PRM Pakis Pelampang, PRA Pakis Pelampang, dan bersama ortom tingkat Ranting Pakis Pelampang.
“Kami PRA sebagai koordinator kegiatan bazar. Sedangkan laba yang diperoleh dari kegiatan bazar dibagi bersama dengan ortom yang terlibat,” jelasnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.