Muhammadiyah Bantu Pemasangan KWH Meter pada 22 Warga Penyintas Bencana Longsor Ponorogo; Liputan Ibud Awaludin, Media Centre Muhammadiyah Ponorogio
PWMU.CO – Pasca terjadinya longsor di Desa Talun pada Oktober 2022 lalu, banyak warga yang terdampak sehingga mereka kehilangan rumah tinggal. Hal ini dikarenakan rumah yang mereka tempati sudah masuk zona bahaya dan tak layak huni. Kini mereka dibangunkan tempat hunian yang berada di tempat yang lebih aman oleh pemerintah setempat.
Untuk membantu mereka, Lazismu Ponorogo menyerahkan secara simbolik bantuan pemasangan listrik KWH Meter kepada 22 warga relokasi bencana lkongsor tersebut. Kegiatan serah terima bantuan ini dilaksanakan di Masjid Darul Arqom di Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/6/2023).
Tak hanya itu, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Ponorogo juga melaksanakan beberapa kegiatan. Di antaranya penyembelihan hewan kurban, pengobatan gratis, dan edukasi kesehatan.
Ketua Lazismu Ponorogo Pamuji Budi Santoso mengungkapkan bantuan pemasangan KWH meter ini merupakan tahap akhir dari serangkaian kegiatan recovery pascabencana yang terjadi setahun silam.
“Dari awal kita hadir untuk membantu warga yang terdampak, dari mulai droping logistic, pendampingan kebencanaan, pembangunan jalan, hingga pembuatan KWH Meter. Ini kita lakukan dalam misi kemanusiaan, yaitu Aksi Bersama untuk Sesama,” terangnya.
Pamuji menambahkan, semangat harus terus ditanamkan kepada warga terdampak. “Kita bersama-sama membangun sinergi untuk terus tumbuh. Dan masyarakat harus patuh pada pemerintah setempat tentang kewaspadaan bencana, sehingga ke depan akan lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Kepala Desa Talun Waroto mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah Ponorogo. “Juga kepada Lazismu dan berbagai pihak yang dari awal terjadinya gempa selalu hadir mendampingi warga kami, semoga sinergi baik ini akan terus berlanjut.” ucapnya. (*)
Editor Mohanmad Nurfatoni