PWMU.CO – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik menyelenggarakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) periode 2022-2027 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik Ahad, (2/7/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 54 anggota PDA yang terdiri dari pimpinan harian serta ketua, sekretaris, dan anggota majelis dan lembaga.
Ketua Pelaksana Nur Hidajati S MPd mengawali laporannya dengan menyampaikan al-Insyirah ayat 1-8.
“Mudah-mudahan ini adalah satu perintah Allah yang menjadi landasan kita dalam menggerakkan organisasi ‘Aisyiyah,” ucapnya. Ia menyatakan kegiatan Rakerpim merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Daerah (Musyda) Aisyiyah 2022-2027.
“Sesuai AD ART Pasal 33 Bab 7 disebutkan bahwa rapat kerja Aisyiyah itu diselenggarakan dua kali selama satu periode, untuk itu kita melaksanakan rakerpim yang pertama,” terangnya.
Ia berharap agar seluruh peserta yang hadir memperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Kegiatan Rakerpim yang bertema ‘Menyiapkan Kepemimpinan Perempuan Mencerahkan Peradaban Bangsa’ ini memiliki tujuan yakni tersusunnya teknis operasional pelaksanaan program hasil keputusan Musyda ke-11.
Nur Hidajati mengarahkan agar setiap majelis menyimak majelis lain yang sedang mempresentasikan program kerja nya, mencermati dan menjadi pengawas. Adapun yang akan dipaparkan dalam rakerpim ini di antaranya ialah program kerja dan kegiatan pimpinan harian, serta program kerja dari majelis dan lembaga.
“Aisyiyah adalah organisasi yang membawa visi dan misi, maka harus diwujudkan dalam amalan bukan hanya jargon. Maka inilah yang akan didiskusikan dalam Rakerpim,” terangnya.
“Jangan sampai program majelis lain tidak rasional kita hanya diam, terlebih di dalam Aisyiyah setiap majelis harus bersinergi dalam mencanangkan program. Ketika Majelis Humham melaksanakan bakti sosial di lapas, maka tidak terlepas dengan majelis kessos, terutama majelis kader harus nyantol di setiap program,” terangnya.
Nur Hajati lantas memotivasi seluruh peserta, “Tidak ada sesuatu yang sulit kalau kita belum mengupayakan kemudahannya. Dan sesuai semangat Surat Al-insyirah tadi, setiap kita melakukan kegiatan apapun setelah itu beranjaklah untuk melaksanakan kegiatan yang lain. Terakhir, semua kesulitan yang kita rasakan kita kembalikan kepada Allah,” tandasnya. (*)
Penulis Ain Nurwindasari Editor Mohammad Nurfatoni