PWMU.CO – Baru bergaya sudah merasa berusaha dikupas oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dr Hidayatulloh MSi di Pengajian Ahad Pagi PDM Trenggalek bertempat di MIM Kamulan Durenan, Ahad (2/7/2023).
Hidayatulloh yang juga Wakil Ketua PWM Jawa Timur menjelaskan tentang kunci sukses dalam hidup. Di awal paparan dia menerangkan tipologi manusia versi Al-Ghazali. Pertama, orang yang mengerti dan dia mengerti. ”Ini tipe orang alim. Mari kita ikuti dia,” katanya.
Kedua, orang yang mengerti tapi dia tidak sadar kalau dia mengerti. ”Dia sedang tidur. Bangunkan,” ujarnya.
Ketiga, orang tidak mengerti tapi dia sadar kalau dia tidak mengerti. ”Dia haus ilmu pengetahuan. Bimbing dia,” ucapnya.
Keempat, orang tidak mengerti dan dia tidak sadar kalau dia tidak mengerti. ”Ini tipologi orang bodoh,” tuturnya.
Lantas dia mengutip hadits Rasulullah yang memberikan kabar gembira bagi pencari ilmu akan dimudahkan menuju surga. Dalam satu hadits Ibnu Majah dijelaskan,
عَنْ أَنَسِ بْنِ ماَلِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Dari Anas bin Malik ra dari Nabi saw berkata: mencari ilmu wajib bagi tiap muslim.
Sementara Allah menjanjikan dalam al-Quran surat Mujadalah: 11
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ
Allah meninggikan derajat orang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu.
Hidayatulloh mengatakan, Rasullullah mengingatkan untuk melahirkan generasi yang baik. Al-Quran menginginkan kita menjadi makhluk yang kuat, bukan lemah. Kita sebagai orang tua, pendidik, guru, dosen diharapkan supaya mendidik anak-anak dengan ucapan yang bermutu, bermakna, sehingga memberikan pengaruh yang baik bagi anak anak kita. Sehingga mereka akan menjadi mukmin yang kuat yang baik.
”Dalam al-Quran kita sering diminta untuk berkata yang baik, qaulan karima, qaulan syadida, qaulan ma’rifa, tsaqila. Sebaliknya bila kita tidak punya keperdulian dengan itu tunggulah kehancurannya,” katanya.
Manusia memiliki banyak kelebihan, bagaimana kita memosisikan knowledge, attitude, skill, yang berbasis nurani, sambungnya. Mari kita dorong anak anak kita untuk mencari ilmu hingga setinggi mungkin. Kita harus kesadaran kolektif dalam keluarga, masyarakat di masa depan kita akan dihadapkan berbagai kompetisi yang luar biasa, masing masing kelompok fokus pada targetnya.
Al-Baqarah: 148 Allah mengingatkan kita untuk berfastabiqul khairat, berlomba lomba dalam keterbaikan
وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
”Maka berlomba lombalah dalam keterbaikan. Pertama, kita harus melakukan kebaikan. Dua, lakukan kebaikan secara terus menerus. Tiga, pastikan itu adalah yang terbaik. Empat, jadilah orang pertama yang melakukan kebaikan, yang terbaik, secara terus menerus,” tandasnya.
Hasil Akhir
Dia menegaskan, hidup harus ada peningkatan, bukan hanya rutinitas. Rasulullah mengatakan, barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dia orang yang berhasil, ada proses naik.
Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin maka dia rugi. Jangan seperti yang ketiga. Barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin dia tidak hanya rugi, bangkrut. Hidup harus ada kemajuan.
Allah menyampaikan dalam al-Quran :
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
”Kita sering berpikir bahwa kita sudah banyak berusaha padahal kita belum berusaha, kita baru bergaya. Kecepatan hasil tidak bisa tercipta hanya dengan usaha yang kecil-kecilan,” tandasnya.
Al Ankabut ayat 69 mengungkapkan
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
Orang orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami pasti akan Kami berikan petunjuk mereka jalan-jalan. Sesungguhnya Allah bersama orangt-orang yang baik.
”Maka kunci sukses kita adalah kesungguhan kita. Allah akan menolong kita. Dan semua akan kembali pada diri kita sendiri,” tuturnya.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Surat Muhammad: 7)
Penulis Kamas Tontowi Editor Sugeng Purwanto