Raker SD Muwri: Besar dan Kuat dengan Budaya Mendengar dan Taat liputan kontributor PWMU.CO Gresik Rahmat Syayid Syuhur
PWMU.CO – SD Muhamadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik Jawa Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun Ajaran 2023-2024 di Ruang Serba Guna, Senin-Selasa (3-4/7/2023).
Rapat Kerja Tahun Ajaran 2023-2024 tahun ini mengambil tema Besar dan Kuat dengan Budaya Sami’na wa Athakna Mendengar dan Taat).
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wringinanom Arokhman mengutip Surat asy Syura’ ayat 36.
“Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal,” katanya.
Kehidupan di dunia adalah sementara, maka persiapkan bekal yang terbaik untuk kehidupan yang kekal abadi di akhirat. Maka, ketika kita sudah bergabung dan mendidikasikan diri di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom sebagai guru maupun karyawan harus meniatkan diri dengan Ikhlas.
“Hal ini supaya memiliki keberkahan rizki. Dengan bekerja secara Ikhlas, maka insya Allah kebaikan itu akan kembali kepada kita semua,” tegasnya.
Pembiasaan Karakter
Arokhman berharap pembiasaan karakter yang baik di sekolah bisa terus ditingkatkan. Salah satu indikator keberhasilan Pendidikan di SD Muwri adalah ketika anak anak bisa mempraktikkan kebiasaan tersebut ketika di rumah.
“Jika ada siswa SD Muwri bisa ikut serta membangunkan orangtuanya dan mengajak untuk shalat ketika di rumah, maka pendidikan di SD Muwri bisa dikatakan berhasil dalam menanamkan pendidikan karakter tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua yang membidangi Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) PCM Wringinanom Heri Siswanto SHI dalam sambutanya mengutip perkataan Ibnu Al Qoyyim Al Jauziyah dalam Kitab Al Fawaid.
“Keberuntungan yang paling besar di dunia ini adalah ketika engkau menyibukkan dirimu di setiap waktu dengan sesuatu yang paling utama dan paling bermanfaat untuk bekal di hari kemudian,” katanya.
Dari ungkapan Ibnu Al Qoyyim Al Jauziyah tersebut, sambungnya, hidup kita di dunia ini akan semakin bermakna jika bisa berkarya dan menghasilkan karya terbaiknya ketika hidup di dunia.
“Karena orang itu akan dikenal. Karyanya akan dikenang walaupun orang tersebut sudah tiada,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.