Sederhana dan Perhatian
Sosok Muyas juga meninggalkan kesan bagi Aries, rekan kerjanya di UMG. Dalam perjalanan pulang dari rumah duka almarhumah Muyas di Benjeng, Aries bercerita kepada PWMU.CO melalui panggilan telepon. Aries terkesan dengan rumah Muyas yang sederhana.
“Di rak lemarinya masih disimpan capaian-capaian sertifikatnya waktu di kampus. Bu Muyas ada capaian untuk level publikasi yang tinggi di tingkat fakultas, ditandatangani langsung Dr Sukari, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMG. Dengan kesederhanaannya masih primpen,” kenang Aries.
Tak hanya itu, Aries sangat terkesan dengan semangat almarhumah. “Rumahnya jauh, di Jogodalu, Benjeng. Setiap hari pulang-pergi,” lanjutnya.
Aries juga menilai Muyas sebagai sosok yang sangat perhatian. Dia lantas teringat ketika keponakan Muyas menjadi mahasiswanya di Prodi Kewirausahaan. “Bu Muyas nitip, didorong supaya bisa cepat lulus,” ujarnya. Mengingat biasanya mahasiswa yang kuliah di sana, termasuk Mohamad Hamdi Haqi sang keponakan, dalam kondisi bekerja dan punya usaha.
“Bu Muyas komunikasi langsung dengan saya untuk memberikan bimbingan ke keponakannya. Tadi (saat takziyah) kami jumpa langsung dengan Haqi. Sekarang dia menjalankan bisnis jahe gajah,” tambahnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.