Usman El-Muhammady, Murid Istimewa A. Hassan dan Hasbi Ash-Shiddieqy; Oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku Ulama Kritis Berjejak Manis dan sembilan judul lainnya
PWMU.CO – Usman El-Muhammady layak kita kenang. Dia murid dari dua ulama besar. Prestasi dakwahnya, termasuk di bidang kepenulisan, bagus sekali. Anak keturunannya juga ada yang meneruskan perjuangannya lewat jalur tulisan dan pendidikan.
Usman El-Muhammady lahir di Aceh pada 3 Maret 1903. Nama lengkapnya, Teungku Muhammad Usman El-Muhammady. Nama itu, biasa ditulis T.M. Usman El-Muhammady. Ia aktif di Muhammadiyah.
Kaya Karya
Usman El-Muhammady, seorang guru besar. Pada dirinya, melekat banyak sebutan antara lain: ulama, dosen, ilmuwan, pejuang kemerdekaan, musisi, dan penulis produktif.
Sebagai penulis dia punya karya yang banyak (ada yang menyebut lebih dari seratus judul). Di antaranya, berjudul “Konsepsi Pembangunan Djiwa Islam (Djiwa Negara dan Kebudayaan Islam)” (1951). Juga, “Islamic Sociology – Islam Dipeladjari dari Segi Sociologie Modern” (1953), dan “Kuliah: Iman dan Islam” (1957),
Ada lagi, yang berjudul “Kuliah: Islam dan Politik Negara” (1957). Juga, “Ilmu Ketuhanan jang Maha Esa” (1963), “Hikmah Zakat dan Pengertiannja” (1970), dan “Sepintas Rahasia Hikmat Sjariat Islam” (1964). Pun, “Pengantar Ilmu Islam (Islamologi)” (1964),
Sementara, keaktifan Usman El-Muhammady di media cetak, berikut ini catatannya. Dia pendiri sekaligus pemimpin redaksi sejumlah majalah seperti Suara Aceh (1927-1934), Al-Muslimin (1932-1934) dan Majalah Industri (1934).
Iman dan Sujud
Buku “Kuliah: Iman dan Islam” karya Usman El-Muhammady berisi analisis tentang pengertian-pengertian iman dan Islam yang praktis menurut tuntunan al-Qur’an dan sunnah yang berwatak sejarah. Buku ini dipakai sebagai bahan kuliah di berbagai universitas di Indonesia dan Malaysia berkaitan dengan Islam, filsafat Islam, sosiologi Islam dan Islamologi (https://www.goodreads.com/book/show/2935984-kuliah-iman-dan-islam).
Mari buka buku tersebut yang cetakan kelima bertahun 1962. Sampulnya merah, dengan kombinasi hitam. Tebalnya, 93 halaman.
Di Pendahuluan (h.7), disebutkan bahwa buku ini untuk menjelaskan hubungan iman dengan ilmu pengetahuan. Materinya telah dikuliahkan oleh sang penulis kepada mahasiswa di beberapa universitas Islam di Indonesia terutama di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan di Universitas Muhammadiyah Fakultas Filsafat dan Hukum di Medan.
Lebih tegas, apa tujuan buku ini? Tak lain, untuk lebih memperjelas pengertian iman menurut ilmu pengetahuan dan filsafat hingga dapat membawa hasil bagi tiap-tiap Muslim terkait sujudnya dalam tiap-tiap ia mendirikan shalat lima waktu sehari semalam.
Baca sambungan di halaman 2: Murid Dua Ulama Besar