PWMU.CO – Pelatihan Bankziska Angkatan 6 bertempat di Kantor Utama Jabung Ponorogo, Rabu-Jumat (5-7/6/2023).
Pelatihan dibuka oleh Aditio Yudoyono, Wakil Ketua Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu Jatim.
Direktur Operasional BankZiska Lazismu Jawa Timur Faruq Ahmad Futaqi menjelaskan, pelatihan ini ajang pendidikan bagi calon pengelola Bankziska di daerah.
Peserta berasal dari Lazismu Bojonegoro, Pacitan, dan Kota Batu. ”Lazismu Bojonegoro mengirimkan empat peserta yaitu Rudi Suparno, Andy Nursanto, Lola Febriani, dan Kanita Nur Azizah,” katanya.
Lazismu Pacitan mengirimkan tiga peserta: Fatkudin, Dedi Suryanto, dan Anggik Cahyono Pratomo. Sedangkan Lazismu Kota Batu mengirimkan dua peserta Willy Welita dan Fadhila Nur Rahma.
”Ada dua materi yang dipelajari dalam pelatihan ini. Materi operasional dan materi administrasi. Materi operasional meliputi semua tahapan proses alur pemberdayaan yang dilakukan oleh Bankziska. Mulai mendirikan bankziska, proses pembebasan jeratan rentenir sampai dengan proses pemberdayaan mitra Bankziska,” kata Faruq yang juga dosen ekonomi Islam IAIN Ponorogo.
Juga diajarkan memilih mitra dan mendampinginya, merekrut dan mengelola relawan serta cara mengelola Bankziska supaya terus berkembang.
Sedangkan materi administrasi meliputi pengisian Surat Permohonan Pinjaman (SPP), akad qordhul hasan, penulisan bukti transaksi, input di komputer akuntansi dan penyajian laporan keuangan.
”Peserta pelatihan juga diajak langsung terjun di lapangan. Berkunjung pada klaster-klaster Bankziska. Di antaranya ke mitra di pasar tradisional Sawoo dan di Masjid Darul Arqam. Para peserta praktik langsung pencairan pinjaman dan pengadministrasian di lokasi,” tuturnya.
Mereka berinteraksi dengan mitra dan relawan di lapangan. Juga diajak belajar sosialisasi mengenalkan program Bankziska ke masyarakat di Desa Secinde Jenangan Ponorogo.
Faruq menerangkan, saat ini Bankziska di Jawa Timur telah hadir di tujuh kabupaten. Yaitu Kabupaten Ponorogo, Magetan, Mojokerto, Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Jember. ”Diharapkan setelah pelatihan ini akan tumbuh Bankziska baru di Jawa Timur,” tandasnya.
Sementara Wakil Ketua Lazismu Aditio Yudono menyampaikan, alhamdulillah antusiasme peserta tinggi. Setelah pelatihan ini minimal akan tumbuh tiga Bankziska baru dan akan terus tambah karena sepekan lagi akan ada pelatihan ketujuh.
Di sela pelatihan Rudi Suparno dari Lazismu Bojonegoro menyampaikan kesannya. ”Nyapo ora biyen-biyen melu pelatihan Bankziska, iki apik banget dan kudu ngadeg di Bojonegoro,” ujarnya. Artinya, kenapa tidak dari dulu ikut pelatihan Bankziska, ini keren sekali dan harus berdiri di Bojonegoro.
Di hari ketiga pelatihan ditutup oleh B. Sulistio, Komite Pembiayaan Bankziska Ponorogo. Dia secara simbolis memberikan sertifikat kelulusan pelatihan Bankziska angkatan ke-6 kepada peserta.
Penulis Faruq Ahmad Futaqi Editor Sugeng Purwanto