Ceria Usai Berduka
Saat memasuki sesi penampilan yel-yel, ekspresi ceria sudah tampak di wajah para anggota Nasyiah Cabang Benjeng yang baru berduka sebab ketuanya Muyasaroh SPdI MPdI wafat lima hari yang lalu (4/7/2023). Pasalnya sebagian anggotanya sempat beberapa kali mengusap air mata yang tak bisa mereka bendung di sesi pembukaan, di mana ada momentum berdoa bersama untuk sang kader yang telah pergi.
Pun ketika Hadia hendak menyampaikan materinya, dia sempat memberi motivasi. “Meski lokomotor (pemimpin) telah meninggalkan terlebih dahulu, entah meninggal dunia atau pindah domisili, jangan patah semangat! Ada daun menunduk, ada daun yang naik. Nah daun yang naik itu menggantikannya. Tetep semangat untuk Nasyiah terutama PCNA Benjeng!” ujarnya.
Tim yang kompak pakai kaos hijau dan kerudung kuning itu memulai dengan saling bersahutan, “Siapa kita? Nasyiah Benjeng.
Nasyiah Benjeng, semangat organisanine, ayu tingkahe, mantap …
Nasyiah Benjeng, semangat semangat semangat hu-ha!”
Sebelas orang itu lantas berusaha kompak menyanyikan yel-yel modifikasi lagu ‘Meraih Bintang’ yang dipopulerkan Via Vallen selama satu menit. Begini yel-yelnya:
“Marilah siapkan diri
Musyda yang telah dinanti
Jalanilah dengan happy dan semangat tinggi
Apapun hasilnya siapapun pemimpinnya
Gresik maju bersinar
Nasyiah selalu bersinar
Yo yo ayo yo ayo yo yo ayo!”
Lain lagi dengan yel-yel PCNA Gresik Kota Baru (GKB) yang dadakan tercipta lengkap dengan gerakannya berdasarkan diskusi di lokasi kurang dari 5 menit. Tim yang terdiri dari empat orang itu memilih formasi awal berdiri melingkar saling membelakangi satu sama lain. Mereka lantas serempak menyanyikan yel-yel sambil berputar badan.
Begini yel-yelnya yang terinspirasi dari lagu salah satu partai politik di Indonesia, meski mereka tidak berafiliasi dengan partai politik tersebut.
“Pan-pan-pan, GKB terdepan
Kan-kan-kan, bisa diandalkan
PCNA GKB, gak bahaya ta?
Yeah!”
Selain itu, banyak pula aransemen yel-yel kreatif yang terlantun dengan percaya diri di hadapan peserta maupun pengunjung lainnya. Panitia akhirnya tak mau kalah. Yel-yel mereka menjadi tampilan penutup. PDNA Gresik yang kompak berkaos merah dan berkerudung kuning itu serempak meneriakkan yel-yel dengan penutup, “Unik, mempesona, ramah lingkungan!”
Baca sambungan di halaman 3: Si Juara Siapkan Tiga Yel-Yel