Si Juara Siapkan Tiga Yel-Yel
Di akhir acara, panitia mengumumkan para juara lomba maupun yel-yel. Berdasarkan keunikan dan kekompakan tampilan, panitia memutuskan sang juara yel-yel diraih Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Suci. Mereka tampil selama dua menit dengan dua yel-yel.
Kepada PWMU.CO, Anis Shofatun SPd MPd–salah satu anggota PRNA Suci–mengungkap timnya telah menyiapkan tiga yel-yel. Sejak Sabtu (8/7/2023) malam, Nur Laila–anggota yang biasa disapa Lila–berburu ide alternatif yel-yel dengan memodifikasi beberapa lagu kekinian.
Setelahnya, Ahad pagi sebelum bertolak ke Pantai Delegan, mereka bersepuluh latihan sekaligus merancang gerakannya di titik kumpul. Tepatnya di rumah Muslihah, Jalan Gardenia Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Manyar, Gresik.
“Kita latihan sejak tadi pagi pas mau berangkat. Sambil menunggu yang lain, kita langsung buat gerakannya dari lirik yel-yel yang dikirimkan Yunda Lila,” kenang Anis.
Saat itu, timnya baru merancang gerakan untuk yel pertama berjudul Narsis. Bukan sembarang narsis sebab itu singkatan Nasyiah Ranting Suci Semarak Istimewa. “Setelah itu kita di sepanjang perjalanan, di mobil, di sela keceriaan, kita kompakkan dan hafalkan yel lainnya,” imbuh ibu dua anak ini.
Berikut lagu ‘Ngopi Maszeh’ (dipopulerkan Happy Asmara) yang Lila ubah liriknya menjadi yel yang apik.
“Nasyiah paling oke
Narsis-narsis mbak e
Nasyiah paling keren
Narsis narsis mbak e
Nasyiah yang kreatif
Narsis narsis mbak e.
Narsis,
Nasyiah Ranting Suci…
Semarak, istimewa!”
Adapun yel kedua terinspirasi dari lagu ‘Aiya Susanti’ (di Film Upin Ipin). Berikut liriknya.
“Nasyiah Suci, ibu-ibu muda
Selalu bergembira untuk bernasyiah
Bimbang dan sulit, tak jadi alasan
Kita ikut Musyda, outboundnya di Delegan.
Marilah yunda, oi mari sayang
Kita ramaikan, ikut perlombaan.
Marilah yunda, kita harus semangat
Supaya menang, harus kompak dan cermat.
Yunda, lihat hadiahnya jutaan! (mana?)
Cepat! (aiya)
Cepat! (aiya)
Cepat, Yun, cepat! (aiya aiya aiya)”
Ternyata yel ketiga yang mereka siapkan tak sempat ditampilkan secara utuh. “Rencananya di setiap mau lomba aja (dinyanyikan), tapi kalah sama suara angin pantai. Pas tim ulat balon main, kami jadi supporter nyanyikan itu. Baru dapat baris ketiga, pemainya sudah sampai di garis finish,” jelas Anis.
Inilah lirik yang mereka modifikasi dari lagu ‘Rungkad’.
“Semangat
Entek-entekan
Tuk memeriahkan Musyda di Delegan
Demi kejayaan NA Gresik berkemajuan.
Semangat
Entek-entekan
NA Suci siap datang untuk menang
Semoga kita nanti pulang-pulang
Bawa jutaan.”
Nah, membaca lirik di atas jadi bikin otomatis ikut menyanyi, ya? Mayoritas kader Nasyiah yang hadir di lokasi pun spontan menggoyang atau bertepuk tangan mendengarnya. (*)
Liputan Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni