Ada Bersih-Bersih Pantai di Outbound Nasyiah Gresik, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Kusmiani
PWMU.CO – Praktik bersih-bersih di sekitar Pantai Pasir Putih Delegan Panceng Gresik diadakan dalam kegiatan Outbound Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik, Ahad (9/7/2023).
Setelah menyimak pemaparan materi soal zero waste: Cintailah Alamku, Alam Akan Mencintaimu dari Sekretaris Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Hadiatul Hikmah MH, 250 peserta menyebar ke sepuluh titik dari arah timur sampai barat pantai untuk memunguti sampah.
Sambil membawa kantung plastik berwarna hitam berukuran 100 cm kali 120 cm, Hadia, sapaan akrabnya, membagikanya kepada kelompok yang sudah dibagi per Cabang untuk digunakan sebagai tempat sampah.
Dia mengomando peserta supaya segera bergegas memunguti sampah. “Saya kasih waktu sepuluh menit mulai sekarang, setelah itu sampah langsung dibawa ke depan pendopo,” jelasnya.
Sontak semua peserta yang menggunakan drescode kuning dan hijau itu menyebar dan bergegas dengan penuh semangat karena sudah mendengarkan pemaparan materi bahwasanya membersihkan sampah termasuk salah satu ibadah.
Bebas Sampah
Hadiatul Hikmah mengatakan, sebagai ibu rumah tangga juga bisa mengampayekan zero waste. Bukan berarti bebas sampah sepenuhnya, tapi meminimalisasi jumlah sampah yang dihasilkan oleh dapur.
“Belanja menggunakan tas yang bukan sekali pakai. Contohnya sayur pakai kresek tersendiri, bumbu dapur pakai plastik, ikan dan lauk ditempatkan diplastik juga, belum lagi cemilannya,” ujarnya disambut tawa peserta.
Dalam praktik bersih-bersih pantai, peserta dari Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Wringinanom Izzatin Nur Aidah mengatakan sampah yang dipunguti kebanyakan berupa botol dan gelas minuman sekali pakai, gelas mi seduh, tas plastik kresek, dan tempat degan kelapa.
“Sesekali menemukan tusuk pentol yang ujungnya lancip. Bagiku sangat berbahaya jika kena kaki, karena di pantai banyak anak-anak yang lari-larian,” ujarnya penuh khawatir.
Setelah sepuluh menit, sampah yang dikumpulkan kemudian dipilih dan dipilah menjadi dua bagian yaitu sampah organik yang terdiri dari daun, dan sisa makanan. Sampah anorganik berupa botol dan wadah plastik. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.