Pesan Bupati dan Ketum DPP IMM
Bupati Ngawi H Ony Anwar Harsono berpesan pada IMM supaya tidak jadi kader yang ikut-ikutan. “Jadilah kader yang memberikan solusi dan sesuai dengan jalan yang benar atau on the track.
Dia menegaskan, masuk organisasi itu memang tidak menjamin kesuksesan, tapi masuk organisasi itu mempunyai peluang lebih besar untuk sukses.
“Memang kegiatan-kegiatan itu harus memiliki peran strategis dalam setiap gerakan yang ada dan hidup sebagai napas gerakan senantiasa menjadi roh organisasi yang sustainable.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IMM Abdul Musawir Yahya berpesan agar IMM berperan dalam, pertama, mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyelamatkan hidup rakyat. “Coba bayangkan jika kecerdasan intelektual tidak menjadi penting, maka manusia tidak akan hidup rukun dan damai,” ujarnya.
Bahkan Nabi pun, katanya, juga bersama dan dekat oleh kaum-kaum intelektual sehingga mampu menjadikan umat yang jahil menjadi umat terbaik pada masanya.
Gerakan kedua dalam pilar gerakan inklusif adalah ekonomi. “Bukan hanya IMM yang berperan dalam gerakan ekonomi ini, namun semua elemen yang terlibat dalam ekonomi kreatif, usaha mikro dan menengah, dan semua komoditi yang terlibat dalam sistem perekonomian ini,” ujarnya.
Ketiga, gerakan inklusif IMM di bidang politik. “Jihad politik yang perlu diusahakan dari semua elemen bangsa ini rasanya perlu sekali kita sentuh sebagai bagian dari kontribusi kita kepada bangsa. Apalagi tahun ini adalah tahun politik, di mana semua kepentingan bisa saja menunggangi kekuasaan,” jelasnya.
Oleh karenanya nalar kritis gerakan harus kita miliki untuk membentengi diri dari segala marabahaya dan tipu daya. “Semoga berkat rahmat ilahi melimpahi perjuangan kita semua,” pesannya. (*)
Penulis Joni Kurniawan Editor Mohammad Nurfatoni