PWMU.CO – Pembelajaran Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang telah berjalan setahun di SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya dievaluasi.
Evaluasi bersama Klinik Pendidikan Matematika MIPA (PKM) di ruang akuarium SD Musix, Senin (10/7/2023).
Kepala PKM Cabang Surabaya Drs H Moch. Arodhi menjelaskan, Pembelajaran Matematika Nalaria Realistik (MNR) merupakan terobosan dalam pembelajaran yang menekankan penggunaan nalar dalam memahami Matematika.
Kerja sama KPM dengan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur bersama Dr Hasan Saputra owner KPM untuk membangun kemampuan Matematika siswa di sekolah Muhammadiyah melalui 8 program.
”Salah satu programnya melatih guru-guru Muhammadiyah dan mengembangkan potensi dan kemampuannya di bidang Matematika,” ujarnya.
Dia menjelaskan, setiap guru kelas diminta menyapaikan permasalahan yang muncul selama pembelajaran Matematika metode MNR yng sudah berjalan selama satu tahun.
Imam Masyhuri ST, guru kelas VI, menyampaikan masalahnya. ”Sistem pembelajaran mudah dijalankan, tapi belum semua siswa siap menerima materi pecahan, sehingga pre tes untuk kesiapan belajar dijejel-jejelno (dipaksakan). Mohon solusi permasalahan ini,” ujarnya.
Dia juga mengeluhkan support system belum fleksibel, sehingga guru kesulitan mengawasi dan mengoreksi pekerjaan siswa ketika ada tugas pekanan secara online.
Arodhi menjelaskan, para guru jangan terpengaruh dengan materi pada buku NMR, jelaskan konsep dasar yang yang belum dipahami walaupun sudah kelas VI. Kalau konsep dasar tidak dikuasai selanjutnya anak-anak akan merasa kesulitan.
”Mungkinkah ini pengaruh dua tahun belajar online pada masa pandemi?” tanya Arodhi.
Kendala lain ada pada tugas pekanan dan bulanan. Tugas ini dikerjakan secara online menggunakan HP. Kelas kecil belum memiliki, masih menggunakan HP orangtuanya. Akibatnya banyak anak-anak yang tidak bisa mengerjakan.
Solusi kendala tugas pekanan dan bulanan, Arodhi menawarkan dua hal. Secara online dan offline.
”Untuk tugas pekanan dan bulanan secara offline, manajemen mengirimkan soal print out setelah selesai dikerjakan dan dikoreksi, dimohon guru kelas meng-input nilai ke dalam link yang kami share di WA grup,” kata Arodhi.
Penulis Basirun Editor Sugeng Purwanto