PWMU.CO – Mahasiswa UAD (Universitas Ahmad Dahlan) terjun ke Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam program pemberdayaan masyarakat desa.
Sebanyak 15 mahasiswa UAD itu masuk dalam Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan.
Wulan Ajianti, Ketua Tim, mengatakan, mereka melakukan penerjunan pada 6 Juli 2023 di Balai Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Judul program tahun 2023 ini Pemberdayaan Masyarakat Desa Selopamioro Melalui Inovasi Pengembangan Lahan Kritis Berbasis Climate Smart Agriculture Menuju Desa Tanggap Iklim.
Dia menjelaskan, kegiatan disusun empat program besar, meliputi perawatan irigasi tetes otomatis berbasis internet of things, pupuk organik cair, bioherbisida, dan climate smart agriculture.
”Program ini pengembangan dari program tahun 2022. Sudah didanai sebanyak tiga kali sehingga Tim PPK Ormawa BEM FAST melanjutkan program perluasan dari program sebelumnya,” ujar Wulan.
Masyarakat Desa Selopamioro sebagai mitra menyambut program ini penuh harapan. Kepala Kelurahan Selopamioro Drs Sugeng mengatakan, warga antusias bekerja sama lagi dengan UAD, karena berkat UAD Selopamioro dikenal di tingkat nasional.
”Kelurahan mendukung dan berkomitmen mengembangkan lahan Selopamioro. Manfaatkan saja apa yang bisa didapat di Selopamioro, kembangkan sesuai bidang ilmu pengetahuan kalian, dan terima kasih karena masih mengabdi di sini,” kata Pak Lurah Sugeng.
Hadir di acara ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Gatot Sugiharto, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD Danang Sukantar MPd, staf Bimawa UAD, dosen dan dekan FAST, serta perwakilan mitra tani Desa Selopamioro.
Wakil Rektor Gatot Sugiharto menyampaikan, Program PPK ORMAWA BEM sudah dikenal dan menjadi juara dari tahun sebelumnya. Berkat itu UAD dipercaya untuk melanjutkan dengan program yang sudah terlaksana maupun program baru.
”Sebanyak 10 tim telah didanai dari yang dulu hanya 5 tim. Masyarakat sebagai laboratorium terbaik karena mahasiswa dapat belajar yang tidak ada di kampus,” katanya.
Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Sains dan Teknologi Terapan UAD telah menjalankan kegiatan seperti ini tahun 2022 dengan judul Pemberdayaan Masyarakat Desa Selopamioro Melalui Inovasi Pembangunan Instalasi Irigasi Tetes Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) pada Lahan Kritis.
Penulis Intan Faya Editor Sugeng Purwanto