Loyalitas Bukan pada Atasan
Fiqih Risalah menjelaskan kita bekerja di Spemdalas itu untuk membesarkan Muhammadiyah untuk mencari ridha Allah. “Ini poin pertama yang harus kedepankan,” katanya.
Kedua, loyalitas kita tidak pada atasan tetapi pada kebenaran. Ini yang menilai adalah Allah SWT. Ketika pimpinan benar harus dilaksanakan. Kalau pimpinan salah harus diarahkan dengan perkatanaan yang baik.
“Ketiga tujuan hidup kita harus sama, yaitu ditugaskan mengenal kembali siapa yang menciptakan yaitu Allah,” tambahnya.
Guru karyawan dengan tugas yang berbeda, tujuannya satu yaitu mengenal siapa yang menciptakan. “Kalau tidak kenal, maka akan tergoda dengan dunia nyata,” tuturnya.
Keempat, menanamkan kejujuran (shidiq), dipercaya (amanah), cerdas (fathanah), dan menyampaikan (tabligh). “Kalau anak harus jujur, maka kita harus jujur duluan. Kalau anak harus amanah, cerdas, dan pitar berkomunikasi, maka guru harus bisa dipercaya, cerdas, dan komunikasinya,” ungkapnya.
Dia mengajak, ini yang harus kita tingkatkan dan ditingkatkan terus. Guru harus menjadi role models bagi siswa sehingga teladan yang kita berikan bisa dicontoh oleh siswa. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni