Pengolahan Sampah
Ummul menjelaskan ada tiga cara pengelolaan sampah. Pertama adalah reduce, yaitu mengurangi penggunaan sampah plastik. “Caranya adalah jika kita sedang belanja ke mini market apabila petugas kasir menawarkan kantong plastic, maka lebih baik ditolak jika masih bisa dibawa dengan tangan,” jelasnya.
Apabila tidak bisa dibawa menggunakan tangan, tambahnya, maka ada baiknya kita membawa tas belanjaan sendiri dari rumah.
Kedua yaitu reuse, yaitu memakai kembali. “Apabila kita mendapatkan kantong plastik ketika kita sedang belanja di mini market maka ada baiknya apabila kantong plastik tersebut dipakai kembali,” terang wanita kelahiran Surabaya ini.
Ketiga adalah recycle atau mendaur ulang. “Sampah plastik dapat didaur ulang menjadi berbagai macam jenis kerajinan,” tuturnya.
Menurut Ummul, kerajinan yang berasal dari sampah plastik tersebut dapat memiliki nilai fungsi ekonomi yang tinggi dan dapat diperjual belikan.
Dia berharap, upaya dari LLHPB dalam menjaga kelestarian lingkungan disambut baik oleh pendidik TK Aisyiyah Kabupaten Gresik dengan melakukan satu gerakan sederhana namun berdampak luar biasa.
“Salah satunya yaitu dengan menggunakan tumbler atau botol minum isi ulang. Melalui penggunaan tumbler diharapkan dapat mengurangi penggunaan botol plastik,” harapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.