Hijrah Artis dan Anak Muda: Mengapa Tak Lari ke Muhammadiyah atau NU; Liputan Sayyidah Nuriyah
PWMU.CO – Tren hijrah termasuk dakwah kreatif atau dakwah yang menguntungkan karena orang yang berhijrah itu membuat pasar halal sendiri.
“Bagaimana pakaiannya harus halal, jilbabnya menjadi hijab juga harus halal, dan ini punya industri pasar sendiri. Bahkan acara Hijrah Fest pada 2018 di Jakarta itu perputaran uangnya sampai 20 miliar,” ujar Wahyudi Akmaliah MA MHum dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Pengajian Bulanan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Bagi Wahyudi, hijrah ini bukan semata-mata bagaimana tuntutan hidup yang Islami, tapi ada industri yang berkembang di sana. “Banyak yang saya sebut ustadz-ustadz online berpengaruh dalam algoritma media sosial. Dia punya pengaruh cukup kuat!” tegasnya, Jumat (14/7/2023) malam.
Dia mencontohkan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Effendi. “Alhamdulillah Ustadz Adi Hidayat yang menjadi bagian dari struktur Muhammadiyah sekarang peringkat keempat,” terang kandidat doktor di National University of Singapore ini.
Sebelumnya, Wahyudi menerangkan, hijrah dianggap bagian dari Islamisasi. Di satu sisi, menjadi bagian dari komersialisasi i Islam. Ada juga yang bilang ini gabungan keduanya.
Bagaimana antara Islamisasi dan komersialisasi ini kemudian saling memengaruhi? “Bahkan ada yang menganggap, salah satu antropolog dari Jerman mengatakan, hijrah itu bagaimana Islam pendekatannya islamis tapi medium yang digunakan adalah budaya-budaya pop,” ujarnya.
Wahyudi lantas melihat hijrah pada satu sisi membangun kesalehan tapi di sisi lain membangun gaya hidup baru yang lebih Islami. “Misalnya orang hijrah tapi nggak bisa meninggalkan gaya tren berpakaian. Kita bisa lihat kan, dalam Islam ada beberapa interpretasi bahwasannya yang namanya pakai celana itu harus isbal ya, di atas mata kaki,” ungkapnya.
Tapi ada pula yang bergaya anak indie kekinian dengan celana agak ngepas. Inilah hijrah dalam gaya hidup yang diinterpretasikan ulang. “Kenapa anak-anak muda menjadi tertarik? Karena gayanya menjadi sangat lebih kosmopolitan,” imbuhnya di Zoom sekaligus siaran langsung YouTube tvMu.
Baca sambungan di halaman 2: Ustadz Online dan Copy Paste Hijrah