PWMU.CO – Fortasi SMK Muhipro (Muhammadiyah 1 Probolinggo) dilaksanakan di Aula SMK Muhipro Senin-Jumat (17-21/7/2023).
Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) ini dipandu oleh Panitia Fortasi bersama Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhipro.
Fortasi di hari pertama diawali dengan mengikuti ipacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara bersama melalui Zoom Meeting dengan sekolah-sekolah SMA/SMK negeri dan swasta se-Jawa Timur. Zoom meeting ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa selaku pembina upacara.
Setelah kegiatan daring tersebut, Kepala Sekolah SMK Muhipro Dra Tri Gusmienarti membuka Fortasi dengan menyematkan kartu tanda peserta kepada perwakilan siswa baru. Yakni Keysa Anastasya dari SMP Muhammadiyah 1 Probolinggo dan Muhammad Affandi dari MTs Miftahul Ulum. Seremonial menggunakan kartu tanda peserta itu lalu diikuti oleh seluruh siswa baru.
Dalam sambutannya, Tri Gusmienarti menyampaikan kepada siswa baru agar mengikuti kegiatan Fortasi dengan baik. “Kami berharap kegiatan Fortasi ini akan memberikan pengalaman yang berkesan bagi siswa terutama bagi siswa baru kami,” pesannya.
Dia menegaskan, Fortasi ini dimaksudkan agar siswa baru mengenal kehidupan lingkungan sekolah, warga sekolah, dan proses pembelajaran di SMK Muhipro serta hal-hal yang berkaitan dengan amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Fortasi di SMK Muhipro digelar dengan semangat anti-kekerasan dalam bentuk apapun. Menurut Tri Gusmienarti hal itu sejalan dengan sekolah Muhammadiyah yang merupakan sekolah berbasis agama dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam, seperti perdamaian, kasih sayang, dan persaudaraan.
Ketua Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo ini lalu mengajak siswa baru menyorakkan yel-yel SMK Muhipro sebagai penyemangat dalam menyambut tahun pelajaran baru ini.
Baca sambungan di halaman 2: Materi Fortasi