PWMU.CO – ‘Kereta api’ masuk kantor kepala SD Muda Babat, Lamongan, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (17/7/2023).
Adalah guru Arini Hidayatus Sa’diyah yang menjadi ‘lokomotif’. Beberapa siswi menjadi ‘gerbongnya’. Mereka berbaris di belakang Arini. Siswi pertama berpegangan padanya dan menggunakan topi yang telah diwarnai. Disusul siswa lainnya, sehingga seperti membentuk kereta api.
‘Kereta api’ berjalan dimulai dari kantor kepala sekolah. Di situ kereta berhenti sejenak, karena anak-anak berjabat tangan dengan Kepala SD Muhammadiyah 2 (SD Muda) Babat Ainur Rafiq.
Kereta lalu memasuki kelas. Anak-anak dikenalkan pada hiasan kelas. Kemudian bergeser ke masjid, kantin, dan kamar mandi. Mereka melihat segala yang ada di sekitarnya.
Baca sambungan di halaman 2: Pesan Kepala Sekolah
Pesan Kepala Sekolah
Arini Hidayatus Sa’diyah menjelaskan, keliling sekolah dengan model baris ‘kereta api’ ini menyenangkan para siswa baru. Dalam kegiatan ini dia dibantu dua guru: Evi Wulandari dan Mujahidatul Qoyyimah. Mujahidatul sangat senang mendampingi siswa kelas 1 baru. “Ketika pengenalan lingkungan, mereka masih lugu dan lucu,” katanya.
Arini berharap, dengan MPLS ini anak-anak kelas 1 senang di sekolah, sehingga belajarnya dapat meningkat.
Dalam sambutan pembukakan MPLS, Ainur Rafiq memberikan dorongan kepada siswa-siswi baru, juga yang lama, agar belajar dengan rajin. “Seolah-olah kalian akan menghadapi ujian, karena dengan belajar maka ilmu kalian akan bertambah,” pesannya.
Kepada wali murid, dia berpesan agar mereka memotivasi anak-anaknya dalam belajar. ‘Sebab belajar ibarat air yang menetes di atas batu,” tuturnya. (*)
Penulis Helman Sueb Editor Mohammad Nurfatoni