Serunya Merapi Adventure
Perjalanan berlanjut ke Museum Mini Sisa Hartaku. Di tempat ini terdapat sebuah rumah bekas bencana erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Di dalamnya tersimpan beberapa perabot rumah tangga, mulai alat makan, alat masak, uang koin, dan tulang sapi yang hampir masih utuh dari kepala hingga kaki.
Setelah itu rombongan Jeep SD Muhlas menuju ke destinasi The Lost Park. Semakin sore udara semakin sejuk. Di tempat ini para pengunjung dimanjakan dengan aneka spot foto yang cukup indah. Di antaranya patung tangan memegang jembatan, rumah khas pedesaan lengkap dengan perabotnya, replika ayunan dengan latar lereng gunung merapi, dan beberapa taman yang indah dengan latar pegunungan.
Keseruan semakin terasa ketika 17 Jeep berbaur dengan pengunjung lain untuk off-road di Sungai Kuning. Teriakan dan sorak-sorai para pengunjung seolah beradu dengan suara Jeep yang meraung-raung menyusuri sungai menerobos genangan air.
Kepala Tata Usaha SD Muhlas Ferry Adi Setyawan SE berkesempatan menikmati sensasi off-road Kali Kuning dengan medan yang bersatu menyusuri sungai secara meningkat.
“Byuurrrr!” Suara air diterobos Jeep rombongan yang ditumpangi pak Adi panggilan akrabnya.
“Basah Ustadz, rambut dan kaos saya. Seru sekali! Tapi inilah sensasi off-road di Kali Kuning,” katanya.
Beberapa menit kemudian rombongan SD Muhlas menuju parkiran bus untuk istirahat sejenak dan ganti baju bagi yang basah saat off-road.
Kegiatan raker diikuti sekitar 65 guru-karyawan dengan menggunakan moda transpot satu bus pariwisata dan satu mobil Innova.
Hadir pula Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan periode 2022-2027 Ahwan Hamid SPd MPdI, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PCM Krembangan Miftahul Ulum ST, dan Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd. (*)
Penulis Muriyono Editor Mohammad Nurfatoni