Ajak Siswa Bersemangat
Kemudian acara dilanjutkan sambutan dari Ketua Panitia Manasik Haji, Ahmad Fauzan SPd. Dia pun berpesan agar semua siswa bersemangat mengikuti pelatihan manasik haji ini.
“Kelak insya Allah kita akan bisa berangkat umrah dan haji ke Baitullah,” ucapnya.
Setelah dibuka, pelatihan dimulai dari halaman kampus 2 sebagai tempat keberangkatan jamaah yang diumpamakan seperti di Bandara Juanda menuju Bandara Arab Saudi, setelah itu ke hotel untuk menginap.
Keesokan harinya, para jamaah bersiap untuk melaksanakan rangkaian ritual umrah, dimulai dengan berniat ihram, melaksanakan thawaf, setelah selesai thawaf, kemudian bertahallul (bercukur rambut kepala), serta melaksanakannya dengan tertib.
Lalu diumpamakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, jamaah manasik persiapan menuju Arafah. Keesokan harinya, 9 Dzulhijjah mereka melaksanakan wukuf di Arafah, kemudian Mabit di Muzdalifah pada 10 Dzulhijjah, setelah itu bermalam di Mina, dilanjutkan melontar jumrah aqabah, setelah itu tahallul awal.
Setelah selesai, dilanjutkan dengan melontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah. Setelah itu thawaf ifadhah, Sa’i dan ditutup dengan Tahallul tsani. Rangkaian manasik haji ini dilakukan secara tertib. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni