Laporan Pertanggungjawaban PDNA Gresik, Ini Realisasi Program 2016-2022; Liputan Sayyidah Nuriyah
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik periode 2016-2022 menyampaikan laporan pertanggungjawaban pada Musyda ke-14. Laporan ini pertanggungjawaban pelaksanaan progam selama satu periode.
Musyda ke-14 ini berlangsung selama dua hari. Hari pertama secara daring pada Rabu (19/7/2023) pagi sedangkan hari kedua secara Luring pada Ahad (23/7/2023) pagi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik.
Ketua PDNA Gresik periode 2016-2022 Ifa Faridah SPdI mengungkap, PDNA Gresik yang kantor sekretariatnya berlokasi di lantai 3 Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Gresik Jalan Raya Permata No. 7 Graha Bunder Asri, Kembangan, Kebomas, Gresik itu memiliki 48 personel. Terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan wakil bendahara, serta tiga ketua bidang yang masing-masing membawahi dua departemen.
“Berkaitan dengan ditundanya Muktamar NA, maka periodesasi kepemimpinan semua jenjang struktural dari pusat sampai ranting diperpanjang sampai tahun 2022. Untuk itu perlu melakukan evaluasi dan reshuffle kepimpinan agar organisasi berjalan lebih masif,” ujar Ifa.
PDNA Gresik menerima SK dari PWNA Jatim berdasarkan pengajuan reshuffle sekaligus perpanjang SK periode 2016-2022 (13/11/2021). Pada PDNA periode 2016-2020 dan perpanjangan 2020-2022, ada penggabungan dua departemen, yaitu sosial dan kesehatan.
Program kerja dua departemen ini saling berkesinambungan. Departemen sosial berkonsentrasi pada aksi sosial dan kemanusiaan sedangkan departemen kesehatan memfokuskan diri pada upaya promosi dan preventif pada kesehatan ibu, remaja dan anak.
Pada periode kepemimpinan ini ada 18 PCNA dengan rincian 14 PCNA sudah ber-SKO dan 4 PCNA belum ber-SKO. Ini meliputi 85 PRNA di mana 60 PRNA sudah ber-SKO dan 25 PRNA belum ber-SKO.
“Dari 17 kecamatan di Kabupaten Gresik, Alhamdulillah jumlah cabang terus bertambah. Di akhir periode ini masih kurang satu kecamatan yakni Kecamatan Kedamean yang belum terbentuk PCNA. Semoga di periode depan PDNA Kabupaten Gresik bisa memperluas dan menambah jumlah cabang dan ranting,” ujarnya.
PDNA Gresik memiliki dua Badan Usaha Amal Nasyiatul Aisyiyah (BUANA), yaitu Kelompok Bermain Walidah I Gresik dan BUANA Padi.
Program-program yang terlaksana di antaranya ada Pemberdayaan Pimpinan yang meliputi Darul Arqam Pimpinan, rakerpim, milad NA, silaturahmi halalbihalal PDNA, dan silaturahmi secara personal ke PDM, PDA, alumni PDNA, dan tokoh Muhammadiyah setempat.
Selain itu, ada pula penempatan personel pimpinan ke Lembaga internal atau eksternal seperti menjadi Anggota tim stunting PDA, Anggota GOW Gresik, Anggota Puspa Pinatih, Anggota SIMPUL Belajar Giri, Anggota Lembaga Survei Pattiro Gresik, dan Anggota KNPI.
Baca sambungan di halaman 2: Realisasi Program