Fortasi Smamsi Perkenalkan IPM, liputan Kontributor Gresik Chilmiyati
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik Jawa Timur mengadakan Forum Ta’aruf dab Orientasi Siswa (Fortasi) yang digelar di Aula KH Ahmad Dahlan, Senin (17/7/23).
Kegiatan Fortasi dilaksanakan Senin-Kamis (17-20/7/223) ini diikuti 26 siswa baru. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Zainuri dengan materi Ke-IPM-an.
Dalam materi Ke-IPM-an, dia menjelaskan IPM adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang merupakan gerakan amar ma’ruf nahi munkar di kalangan pelajar yang berazas Islam serta bersumber pada al-Quran dan as-Sunnah.
“Tujuan dari IPM yaitu terbentuknya pelajar muslim yang terampil, berilmu, dan berakhlaq mulia dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” kata alumni dari Smamsi lulusan tahun 2023 ini.
Dia menuturkan, sejarah IPM dirumuskan pada 24 Juli 1960 yang dideklarasikan pada 18 Juli 1961. Tanggal 22 Oktober 1992 berganti menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) dan disahkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 18 November 1992.
“Pada 28 Oktober 2008 kembali menjadi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM),” katanya.
Nilai Keislaman
Zainuri menyampaikan mengenai nilai dalam Kegiatan IPM ada dua jenis. Pertama nilai strategis yang meliputi sebagai aksentutor gerakan amal ma’ruf nahi munkar dan sebagai lembaga kaderisasi amal usaha Muhammadiyah.
“Kedua yaitu nilai dasar IPM berisikan tentang nilai keislaman, nilai keilmuan, nilai kekaderan, nilai kemandirian, dan nilai kemasyarakatan,” jelasnya.
Arti lambang IPM segi lima perisai runcing melambangkan pena atau keilmuan. Matahari dua belas sinar bermakna keluarga Muhammadiyah. Buku atau kitab melambangkan pengetahuan pada al-Quran dan as-Sunnah.
“Nun wal qalami wama yasturun itu menjadi semboyan IPM. IPM berwarna merah yang berarti berani secara aktif menyampaikan dakwah islam. Warna kuning bermakna memberikan energi atau cahaya. Warna hijau keseimbangan, warna putih kesucian, dan warna hitam berarti kekal,” ucapnya.
Siapa yang menjadi anggota IPM? Dia menjelaskan, yang menjadi anggota yaitu pelajar muslim yang belajar di sekolah Muhammadiyah maupun non-Muhammadiyah, pelajar muslim yang berusia 12-24 tahun, mereka yang pernah menjadi anggota sebagaimana ketentuan yang diperlukan oleh organisasi maksimal usia 24 tahun, dan bisa melanjutkan keanggotaannya sampai selesai.
“Kader IPM yang tersebar di seluruh Indonesia ada 34 Pimpinan Wilayah, 394 Pimpinan Daerah, 804 Pimpinan Cabang, dan 1630 Pimpinan Ranting,” tambahnya.
Adapun bidang-bidang yang ada di IPM adalah bidang perkaderan, organisasi, pengkajian ilmu pengetahuan, advokasi, kajian dakwah Islam, pengembangan kreativitas dan kewirausahaan, ipmawati, apresiasi seni budaya dan olahraga, lingkungan hidup, teknologi dan informasi, dan kesehatan,” jelasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.