Bertemu LSM Ternama Malaysia, Perjuangan PCIM Terdaftar di Pemerintah makin Dekat; Liputan Sholikan Abd Halim dari Malaysia
PWMU.CO – Tahun Baru Muharam 1445, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia mengikuti pertemuan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Malaysia, di Restoran Sederhana Kamoung Baru Jalan Raya Muda, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (19/7/2023).
Dari PCIM Malaysia datang Muhammad Ali Imron Lc MA (Ketua) dan Ahmad Fathoni Lc MA (Sekretaris).
Umia, sapaan akrab Muhammad Ali Imron, mengatakan PCIM Malaysia hadir di acara tersebut dengan membawa harapan besar bagaimana dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan, kemanusiaan, dan ekonomi keumatan.
“Namun, dalam upaya menggapai tujuan mulia ini, PCIM Malaysia dihadapkan pada kendala yang krusial, yaitu statusnya yang belum terdaftar sebagai LSM oleh pemerintah Malaysia hingga saat ini,” ungkapnya.
Umai menjelaskan, sejak didirikan pada tahun 2007 hingga kini, telah ada beberapa upaya untuk mendaftarkan PCIM Malaysia sebagai organisasi resmi. Namun hingga kini belum berhasil.
Meskipun demikian, lanjutnya, pertemuan dengan berbagai LSM di awal Muharam tersebut memberikan secercah sinar harapan akan proses pendaftaran PCIM.
“Dengan izin Allah, tahun ini diharapkan PCIM Malaysia akan menjadi organisasi yang terdaftar di pemerintah Malaysia, yang tentunya akan membuka jalan untuk lebih banyak lagi memberikan kontribusi bagi masyarakat,” kata Umai.
LSM Ternama Malaysia
Beberapa LSM ternama hadir dalam acara ini. Antara lain Ikatan Cendikiawan Minang Malaysia (ICMM), Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), Persaudaraan Pekerja Muslim Malaysia (PPMI), Benevolent Malaysia, Lembaga Peradaban Melayu (Adab), dan Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM).
Presiden ICMM Prof Dato’ Dr Ghazali bin Dato’ Mohd. Yusoff DPTJ DMM DNs PJK menyambut dengan antusias atas kehadiran PCIM Malaysia.
Sebagai seorang pengusaha yang memiliki beberapa perusahaan di Indonesia, dia menyatakan pengalamannya berinteraksi dengan Muhammadiyah Indonesia telah menginspirasi dirinya untuk mengajak rekan-rekan LSM di Malaysia untuk mencontoh pendekatan Muhammadiyah dalam menjalankan organisasi, dedikasi, pengorbanan, persatuan, dan kesungguhan.
Menurut dia, faktor-faktor ini merupakan kunci kesuksesan Muhammadiyah di Indonesia. Selain itu, sebagai penasihat di beberapa universitas di Malaysia, dia juga berkomitmen untuk membantu PCIM Malaysia dalam proses pendaftaran LSM tersebut.
Dato’ Dr Ghazali bin Dato’ Mohd. Yusoff mengatakan kerja sama dengan PCIM Malaysia akan memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana Muhammadiyah Indonesia telah sukses dalam mengintegrasikan diri dalam berbagai sektor kehidupan, dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.
“Keberhasilan Muhammadiyah Indonesia telah membuktikan bahwa kesungguhan, dedikasi, dan pengorbanan dalam menyebarkan ajaran agama dapat diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ungkap dia.
Baca sambungan di halaman 2: Perluas Jaringan dan Kerja Sama