PWMU.CO – PCA Dau membuka pengobatan untuk masyarakat merayakan Tahun Baru Islam, Rabu (19/7/2023).
Acara bertempat di Masjid al-Furqon Ranting Muhammadiyah Jetis, Kec. Dau, Kabupaten Malang. Pengobatan melayani warga sekitar.
”Kami menyambut baik permohonan Takmir Masjid al-Furqon memfasilitasi kegiatan pengobatan untuk masyarakat sekitar,” kata Lilik Asyifa, Koordinator Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial PCA Dau.
Lilik mengatakan, Majelis Kesehatan PCA Dau selalu siap dalam acara pengobatan gratis karena selain sudah berpengalaman juga karena mempunyai anggota majelis sebagai dokter.
”Alhamdulillah kami mempunyai anggota yang memang latar belakangnya dokter. Kami punya dokter umum dan dokter gigi yang secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke sekolah PAUD dan TK di wilayah Aisyiyah Dau,” tambahnya.
Dalam acara kali ini, Lilik menyampaikan Majelis Kesehatan i bekerja sama dengan dokter di luar anggota majelis dikarenakan dua dokter anggota majelis ada jadwal acara.
”Alhamdulillah kami mendapat bantuan dari dr Tara Mandiricha MSi dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan dr Yusufa Ibnu Sina Setiawan MH yang berpraktek di RSIA Melati Husada Jalan Kawi Kota Malang. Kami bersyukur sekali beliau berkenan bergabung dalam acara pada pagi,” katanya.
Dokter Tara Mandiricha senang Majelis Kesehatan PCA Dau mengajak untuk berpartisipasi dalam pengobatan kepada masyarakat.
”saya senang sekali dan sangat berterimakasih atas undangannya. Alhamdulillah pas jadwal saya kosong. Begitu juga dr Yusuf, suami saya, juga kosong. Jadi kami bisa bergabung bersama. Alhamdulillah,” terangnya.
Dia juga menyampaikan rasa senangnya melihat masyarakat yang antusias dan juga melek akan informasi kesehatan.
”Pasien yang rata-rata lansia ini, alhamdulillah mereka melek informasi dan mempunyai kesadaran pentingnya pergi ke fasilitas medis jika ada keluhan kesehatannya. Jadi saya tidak perlu banyak menjelaskan secara detail lagi karena rata-rata sudah rutin ke dokter,” katanya.
”Terpenting mereka mempunyai jaminan kesehatan, sehingga jika hasil pemeriksaan saya perlu dirujuk, mereka juga langsung paham alurnya. Ini sangat membanggakan,” jelasnya.
Dia memberikan masukan kepada panitia, agar ke depan disiapkanlebih baik lagi ruang pemeriksaan maupun alur antrean pasiennya.
Edi Suwito, Ketua Takmir Masjid Al Furqon Muhammadiyah Jetis Dau menyampaikan acara pengobatan ini melebihi target yang ditetapkan panitia.
”Alhamdulillah peserta membludak. Kami menyiapkan 50 paket di awal. Hingga siang jam 11 ini kami sudah mencatat sebanyak 65 orang mendaftar. Ini masih bertambah. Luar biasa antusiasme masyarakat sekitar dan jamaah Masjid al-Furqon,” terangnya.
Edi juga menceritakan panitia harus mendadak belanja kembali untuk memenuhi kebutuhan pengobatan ini.
”Karena jumlah yang terus bertambah, kami sampai harus membeli alat tes kesehatan untuk beberapa penyakit sebanyak dua kali,” tuturnya.
Penulis Nurul Hidayah Editor Sugeng Purwanto