Tiga Hari Fortasi SMAM 9 Ujungpangkah, Ada Materi Menjadi Muslim Kafah

Kegiatan Fortasi SMAM 9 Ujungpangkah Gresik (Muhammad Khoirum/PWMU.CO)

Tiga Hari Fortasi SMAM 9 Ujungpangkah, Ada Materi Menjadi Muslim Kafah; Liputan Muhammad Khoirum

PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 9 Ujungpangkah mengadakan kegiatan Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) untuk siswa baru di Gedung sekolah, Jalan Sabilillah Nomor 2 Pangkahwetan Ujungpangkah Gresik, Senin-Kamis (17-20/7/2013).

Kegiatan ini dipandu oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah (SMAM) 9 Ujungpangkah.

Fortasi di hari pertama diawali dengan mengikuti upacara pembukaan yang dipimpin Kepala SMAM 9 Indah Ning Nur Anisatin SPdI. “Kegiatan Fortasi ini diadakan dengan tujuan mengenalkan lingkungan sekolah, warga sekolah, proses pembelajaran, al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan leader skill,” ungkapnya.

Indah, sapaannya, mengharapkan selama tiga hari peserta dapat mengikuti kegiatan dengan aktif. “Dan bisa mendapatkan pengalaman baru yang berharga sebagai bekal awal pembelajaran di sekolah ini,” katanya.

Hari kedua, salah satu materinya adalah tentang keislaman yang disampaikan oleh Muhammad Khoirun SPdI. Dia adalah Kepala MI Muhammadiyah 5 Cangaan Ujungpangkah periode 2002-2010.

Dia menjelaskan tentang hakikat Islam, bagaimana menjalankan ajaran Islam secara kafah (menyeluruh). “Selama menjalani kehidupan, seluruh nilai-nilai Islam harus menjadi pedoman hidup. Mulai dari keyakinan, berpikir, berkomunikasi, berperilaku dengan sesama. Menjalankan syariat agama harus sesuai dengan ajaran Islam,” tuturnya.

Maka, lanjutnya. Allah menjamin kehidupan manusia itu menjadi beruntung atau sukses di dunia dan di akhirat seperti yang Allah firmankan dalam surat an-Naba ayat 31: “Inna lil muttaqina mafaza. Sungguh orang-orang yang bertakwa itu mendapatkan kemenangan, keberuntungan (kebahagiaan).”

Sekretaris PR IPM SMAM 9 Ujungpangkah Aisyatus Sa’diyah mengungkapkan, para siswa merasa senang mengikuti materi al-Islam yang disampaikan Khoirun. “Cara penyampaiannya membuat mereka merasa senang dan tidak jenuh sehingga tanpa terasa waktu satu jam itu pun berlalu,” ujarnya.