PWMU.CO – Dua Guru KMS Gresik-SDMM (SD Muhammadiyah Mantar) Gredik, Jatim, mengikuti Pelatihan Anggota Jaringan KPM di Bogor, Jumat-Ahad (21-13/7/2023). Mereka adalah Divisi Pembelajaran KMS Athiq Amiliyah SPd dan Humas KMS Ir Siti Faizah.
Bertempat di Kantor Ruko KPM Pusat Jalan Raya Laladon, RT. 04/06, Desa Laladon, Kec. Ciomas, Kab. Bogor, pelatihan ini diikuti peserta dari berbagai daerah.
Athiq Amiliyah mengaku senang bisa berangkat mengikuti kegiatan ini. Ia berharap bisa mendapat pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar Nalaria Realistik dan bagaimana mengintegrasikannya dalam pembelajaran matematika dan sains.
“Semoga saya bisa belajar tentang berbagai strategi dan teknik mengajar yang efektif untuk menyampaikan materi dengan pendekatan Nalaria Realistik,” ujar Athiq.
Selain itu, lanjut Athiq Amiliyah, ia ingin terlibat dalam berbagai kegiatan praktik untuk mengasah keterampilan dalam menggunakan metode ini. “Bagaimana kami sebagai guru dapat memfasilitasi diskusi dan kelompok kerja dalam mengembangkan pemahaman siswa mengenai konsep-konsep tersebut,” ungkapnya.
Menguatkan hal tersebut, Siti Faizah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dan sains di sekolah-sekolah yang mengikuti program ini. “Dengan menggunakan metode Nalaria Realistik, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami dan mengaplikasikan konsep matematika dan sains dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Materi yang didapat peserta selama kegiatan pun cukup banyak. Di antaranya penguatan suprarasional, ke-KPM-an, pengenalan metode Matematika Nalaria Realistil, Sains Nalaria Realistik, cara mengajar di Klinik Pendidikan MIPA.
Peserta juga akan diajak observasi pembelajaran kelas reguler dan percontohan Rumah Pendidikan MIPA (RPM), observasi KBM kelas olimpiade, setta kunjungan ke beberapa sekolah dan pesantren yang menerapkan sistem metode seikhlasnya.
Terlahir peserta akan dibekali tentang pengelolaan kegiatan pembelajaran, pelatihan, dan perlombaan di KPM. Juga pembekalan tentang strategi mengembangkan Sekolah Center (SC), Klub MIPA Suprarasional (KMS), Rumah Pendidikan MIPA (RPM), PJ Lomba, dan Agen Lomba. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari