PWMU.CO – Menjamurnya pendirian pesantren di lingkungan Muhammadiyah merupakan dinamika positif. Jika sebelum tahun 2000 jumlah pesantren yang berafiliasi dengan Muhammadiyah dapat dihitung jari, sekarang jumlahnya sudah lebih 400 buah.
Ini dapat disebut sebagai adanya konvergensi antara Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama. NU yang kuat dengan tradisi pesantren, dan Muhammadiyah dengan budaya sekolah, kini kedua saling meniru dan melengkapi.
“NU sudah banyak mendirikan sekolah dan Muhammadiyah mendirikan pesantren. Itulah konvergensi positif antara dua organisasi Islam besar di Indonesia.”
Demikian diungkapkan oleh Prof Dr Din Syamsuddin—Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015—pada Sarasehan Nasional Pesantren Muadalah di Pondok Modern Aisyiah Islamic Boarding School (PMA IBS), Sumberrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023).
Prof Din Syamsuddin, yang juga Penasihat PMA IBS Sumberrejo lebih lanjut mengatakan konvergensi ini perlu dikembangkan dalam wujud kolaborasi konstruktif antara kedua organisasi.
Baca sambungan di halaman 2: Penyetaraan Pesantren