PWMU.CO – Tanam pohon GNRM (Gerakan Nasional Revolusi Mental) yang diprogramkan PP Muhammadiyah punya manfaat besar di masa depan.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Serang, Nani Abdulgani. Dia mengatakan, program yang digulirkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memiliki hikmah besar.
”Kegiatan menanam pohon sangat baik dan hikmahnya besar,” ujar Nani kepada awak media di gedung sekolah Muhammadiyah Kota Serang, Jumat (21/7/2023).
Hikmah tanam pohon GNRM itu salah satunya menanam pohon bukan sekadar menanam, tetapi itu adalah simbol yang harus bisa menanam sekaligus melindunginya. ”Karena pohon itu menyerap segala bentuk yang mungkin mengakibatkan banjir akibat sembarangan menebang dan menghilangkan pohon,” kata Nani.
Nani menambahkan, hikmah lainnya terkait program tersebut adalah dari berbagi makanan sehat untuk mengangkat agar di Indonesia tidak ada lagi gizi buruk, khususnya di Kota Serang.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggulirkan enam program khusus di Kota Serang, Banten, Jumat (21/7/2023).
Keenam program itu adalah aksi tanam pohon, berbagi makanan sehat untuk anak-anak (pencegahan stunting), jumat bersih (bersih-bersih masjid), pelatihan koperasi siswa, serta pelatihan keadaban digital dan pencegahan intoleransi.
Selain itu, ada pula lomba tiktok revolusi mental antarsekolah Muhammadiyah di Banten. Lomba yang mentargetkan pesertanya dari seluruh siswa sekolah Muhammdiyah di Banten ini sudah mulai dibuka. Waktu pedaftarannya sejak pertengahan Juli hingga akhir Agustus 2023. Jadwal ini bisa diperpanjang tergantung situasi dan kondisi di tiap daerah yang ikut lomba.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin yang membuka acara itu mengatakan, berbagai kegiatan variatif tersebut menjalankan program gerakan nasional revolusi mental (GNRM) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
”Pada pelaksanaan kali ini merupakan kegiatan simbolisasi bahwa kegiatan ini menjadi kepedulian kita terkait dengan salah satu program pemerintah, yaitu revolusi mental,” katanya.
Izzul melanjutkan, penanaman revolusi mental dalam bentuk kegiatan tersebut nyata di masyarakat. Tahun ini, Muhammadiyah melaksanakan tanam pohon GNRM juga di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah.
Penulis Masruri Editor Sugeng Purwanto