Tanamkan Disiplin, Peserta MPLS SMK Muda Genteng Ikuti Kegiatan Ini, liputan Kontributor PWMU.CO Banyuwangi Taufiqur Rohman
PWMU.CO – Dalam Kegiatan Masa Pengenalan Sekolah (MPLS), siswa baru SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi Jawa Timur mendapat materi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Jumat (21/7/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Desa Kembiritan SMK Muda ini berkerjasama dengan Komando Rayon Militer (Koramil) 0825/04 Kecamatan Genteng.
Dalam pelatihan tersebut mendatangkan 6 orang personal, yaitu Danramil, Kapten Sutoyo, Pelda Nuryakin, Serda Sucitro, Serda Suyitno, Kopda Wawan, dan Serma Sutiyono.
Dalam amanatnya, Danramil Sutoyo menyampaikan kepada peserta barisan di zaman now bahwa pembiasaan jelek dibuang jauh-jauh.
“Tanamkan semangat untuk meraih kesuksesan. Termasuk sukses menjadi tentara, guru, dan wirausaha. Namun yang namanya kesuksesan membutuhkan proses,” ujarnya di hadapan 32 barisan yang terdiri dari 4 jurusan, yaitu Animasi, Teknik Elektronika Industri, Teknik Sepeda Motor, dan Teknik Kendaraan Ringan.
Dia memaparkan, terkait dengan PBB perlu dilatih oleh tentara. Mengapa demikian? Karena tentara sudah terbiasa disiplin, baris berbaris, dan upacara.
Kedisplinan
Sementara itu, Pelda Nuryakin menjelaskan PBB adalah suatu latihan bentuk fisik untuk membentuk loyalitas, disiplin, dan tanggung jawab.
Dalam kesempatan yang sama, Kopda Wawan maju untuk memberikan contoh gerakannya. Ada 4 gerakan yang harus dipraktikan dalam PBB.
“Pertama, sikap sempurna. Dalam sikap ini kaki dibuka 45 derajat, tumit rapi, lutut menghadap depan, paha rapat, kedua tangan dengan ibu jari menghadap ke depan, perut ke depan, pandangan ke depan, dan bernapas sewajarnya,” katanya mempraktikkan.
Kedua, sikap istirahat. Dalam sikap ini, kaki kiri ditarik selebar bahu, tangan kanan dipegang tangan kiri, dan pandangan ke depan. Ketiga, perputaran arah, balik kanan. “Balik kiri tidak ada, karena sama-sama ke belakang,” katanya.
Keempat, periksa kerapian, mulai dari sikap istirahat. “Aba-aba periksa kerapian langsung sikap Sempurna,” instruksinya.
Di akhir penjelasannya, dia memberikan tips sukses kepada peserta didik baru, yaitu, berbakti kepada orangtua, jangan melawan guru, jangan melanggar aturan sehingga terkena blacklist atau catatan hitam.
“Akhlak siswa Muhammadiyah harus mulia,” tegasnya. (*)
Editor Ichwan Arif.