Bikin Wanita Tak Tergantung
Umi Latifah, salah satu Anggota Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim memberikan pelayanan pada pembeli dengan menjelaskan produk-produk yang dibawanya.
“Silakan Bu! Di sini ada tape ketan dan sambal pecel produksi sendiri. Ada beberapa kripik juga di antaranya kripik pisang juga olahan sendiri. Terus saya juga jualan tas daur ulang. Kebetulan ini produknya produk saya pribadi buat dari bungkus kopi recycle bag bungkus kopi, Bu,” terangnya.
Berselisih satu stan berikutnya ada Mumta Smart yang menjual aneka keperluan dan oleh-oleh haji umrah. Di antaranya jilbab, mukena, koper, dan lain sebagainya. Harga dan modelnya bervariasi sesuai selera dan harga yang diinginkan pembeli.
Ketua PWA Jawa Timur Dra Rukmini Amar MAP menyatakan bersyukur bazar UMKM ini sedikit mengangkat ketidaktergantungan perempuan kepada suaminya, kepada orang tuanya. Sehingga mendidik kemandirian bagi perempuan.
“Akan tetapi ada yang perlu diperbaiki adalah bagaimana menyertakan misalnya layanan online. Yang kedua brosur, terus kartu nama setidaknya sehingga kalau orang ingin belanja sudah tahu kontaknya di mana,” usulnya. (*)
Penulis Tri Eko Sulistiowati Editor Mohammad Nurfatoni