PWMU.CO – Bhinneka Tunggal Ika menjadi tema Forum Taaruf Siswa (Fortasi) SD Muhammadiyah 01 Tanggul (SD Muhita) Jember di kampus I, Senin (17/7/2023).
Sesuai tema Bhinneka Tunggal Ika para ustadz dan ustadzah pendamping siswa menggunakan baju adat. Ustadzah pendamping kelas 1 menggunakan baju bodo, pakaian adat Sulawesi Selatan. Sedangkan ustadz boleh bebas memilih menggunakan baju adat sesuai seleranya.
Pada hari pertama, Senin (17/7/2023), diawali pembukaan oleh Kepala SD Muhita, Nur Sabaha SThI MPdI. Dilanjutkan pembagian kelompok Fortasi yang telah ditentukan oleh panitia.
Nama setiap kelompok menggunakan nama kota-kota di Jawa Timur. Siswa-siswi kelas 1 beserta ustadz-ustadzah pendamping menggunakan mahkota yang bergambar ciri khas kota-kota di Jawa Timur dan nama kotanya.
Seperti Banyuwangi menggunakan gambar penari Gandrung, Bangkalan dengan gambar sate, atau Malang dengan gambar buah apel.
Setiap anggota kelompok juga membuat nametag dengan hiasan yang digambar pensil warna. Lalu setiap anggota masing-masing kelompok memperkenalkan namanya dengan diiringi lagu.
Setelah istirahat, setiap kelompok berkeliling sekolah didampingi oleh para ustadz dan ustadzah.
Kepala Majelis Dikdasmen PCM Tanggul, Drs Hari Subagyo M. MPd, hadir untuk memantau jalannya kegiatan Fortasi pada hari pertama. Para siswa baru dan wali siswa antusias mengikuti jalannya acara ini.
Hari kedua, Selasa (18/7/2023), para siswa melaksanakan kegiatan membuat kolase. Siswa-siswi kelas 1 menempelkan potongan-potongan kertas pada lembar kertas sketsa yang telah disediakan oleh panitia. Kemudian setiap kelompok membuat yel-yel dengan ciri khas kota masing-masing.
Penutupan kegiatan Fortasi dilaksanakan pada hari Kamis (20/7/2023). Pada acara penutupan ditampilkan pertunjukan ekstrakurikuler SD Muhita.
Penampilan pertama dari ekstrakurikuler menyanyi, kemudian dilanjutkan menari, dan pencak silat Tapak Suci. Ditampilkan juga pertunjukan pantomim oleh siswa kelas 5 dan 6. Lalu penutupan oleh kepala sekolah dan makan bakso bersama.
Penulis Muhammad Arief Editor Sugeng Purwanto