PWMU CO – Puskesmas Laren menggelar In House Training Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dan Sosialisasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), di Puskesmas Laren, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (24/7/23).
Pematerinya adalah tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML). Ada dr Agil Nofiar Alvirosa yang menyampaikan materi materi Bantuan Hidup Dasar; Ismu Fariz Amd Kep dan Zaenal Suwandi; Lifting dan Moving Transportasion (LMT); Syafi’i Abdul Karim SKep Ns mengenai Snake Bite (Gigitan Ular); dan Eko Ari Bowo SKM M KKK tentang sosialisasi APAR dan cara pemadaman kebarakaran.
Kepala Puskesmas Laren dr Tri Puji Hastuti mengatakan peserta pelatihan ini sejumlah 45 orang. Terdiri dari dokter, bidan desa, bidan poned, perawat rawat inap dan rawat jalan, dan petugas kesehatan keliling (kesling).
Dia menyampaikan terima kasih kepada tim dari RSML yang telah berkenan hadir untuk memberikan materi sesuai yang dibutuhkan, yaitu tentang PPGD dan sosialisasi APAR.
“Semua ini guna menyiapkan tenaga kesehatan yang cepat tanggap jika ada kejadian atau pasien yang gawat darurat, sehingga akan cepat tertangani dan meningkatkan mutu pelayanan,” tandasnya.
Kepala Bagian Pusat Latihan dan Kerjasama (Puslatker) RSML Desi Ratna Sari SH, saat sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala Puskesmas Laren yang telah memberikan kepercayaan kepada RSML untuk menjadi fasilitator dalam kegiatan IHT ini. “Insyaallah kami siap bersinergi dan berkolaborasi,” katanya.
Selain itu, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jatim ini juga menyampaikan ada beberapa pelatihan yang dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan, yaitu pelatihan Basic Trauma Caridac Life Support (BTCLS).
“Insyaallah akan diselenggarakan bulan September 2023. Tapi ya berbayar karena menggunakan standar dan sertifikat Kemenkes. Akan diadakan juga Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Skema Pengelolaan Limbah B3 pada tanggal 27-29 Juli ini,” terangnya. (*)
Penulis Slamet Hariadi Editor Mohammad Nurfatoni