Babak Baru Kerja Sama Muhammadiyah Jatim dengan ACT
Sebelumnya, Ketua majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur Dr Khozin MSi memberikan sambutan selamat datang kepada tim ACT dengan menggunakan bahasa Inggris.
Menurut Khozin, saat ini merupakan baban baru bagi hubungan Muhammadiyah Jawa Timur dan ACT untuk melangkah lebih maju lagi.
“Saat ini sudah ada 3 SMA yang sudah ready untuk menerapkan program M-ICO. Saya berharap dari meetingini akan dilanjutkan dengan meeting lebih khusus untuk merumuskan kurikulum, karena nantinya harus di-embed (dimasukkan) ke kurikulum nasional,” jelas Khozin.
Di kepemimpinan yang baru Majelis Dikdasmen PWM Jatim—di bawah Ketua Dr Khozin MSi dan Sekretaris Dr Eko Hardi Ansyah MPSi—nantinya Muhammadiyah Jawa Timur ingin lebih meningkatkan kerja sama lagi.Tidak bahasa Inggris saja, tapi ke lebih tinggi lagi karena bertujuan ke arah international school dan international mindset.
“Murid lulusan sekolah Muhammadiyah harus bisa bersaing secara global. Satu yang harus dikuasai adalah dari segi bahasa, bahasa internasional bahasa Inggris,” tegas Khozin tentang alasan gandeng ACT. (*)
Penulis Muhammad Syaifudin Zuhri Editor Mohammad Nurfatoni