PWMU.CO – Masjid di Jalur Pantura Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur dibongkar dan membutuhkan dana 1,6 miliar rupiah. Peletakkan batu pertama dilaksanakan Ahad (23/7/2023).
Tampak hadir dan melakukan peletakkan batu pertama pembangunan ulang Masjid Mujahidin Paiton Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim drh Zainul Muslimin, perwakilan donatur Ust. Isnani MSc, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Probolinggo Sigit Prasetyo ST.
Masjid Mujahidin sudah mengabdi sekitar 40 tahun. Masjid Mujahidin ini sudah tidak mampu lagi menampung jamaah. Selain itu, bangunan yang sudah berumur ini perlu adanya penyegaran agar jamaah tambah kerasan di masjid. Karena itu masjid perlu direnovasi.
Bangunan Masjid Mujahidin lama ukuran ruang utama 8 m x 8 m dibongkar. Setelah dibongkar total, pembangunan yang baru pun dilakukan. Pembangunan masjid baru terdiri dari dua lantai dengan ukuran panjang 23 m dan lebar 15 m. Target waktu pembangunan diperkirakan selama 9 bulan.
Pembangunan masjid tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar 1,6 miliar rupiah. Panitia pembangunan masjid Muhammadiyah yang berada di tepi jalan nasional ini mendapat bantuan pribadi dari Syekh Abdullah Syuwais Asyuwais melalui Yayasan Al Kalim At Thayyib sebesar 700 juta rupiah.
Kekurangan dana diharapkan partisipasi gotong royong warga dan simpatisan Muhammadiyah. Partisipasi dapat langsung ke lokasi ataupun rekening Lazismu Kabupaten Probolinggo.
Baca sambungan di halaman 2: Mimpi Muhammadiyah Jatim